“Teman-teman kami di lapangan sering mendapatkan tekanan, baik secara fisik atau psikis. Kami terus mengingatkan tim untuk berhati-hati dan tidak meladeni perbuatan tersebut. Semoga kejadian seperti ini menjadi yang terakhir. Tidak perlu ada kekerasan. Mari jadikan Pilkada Tangsel tetap aman, nyaman, dan damai,” kata Bang Ben.
Ia juga membuka peluang untuk dilakukan pelaporan ke kepolisan dan berharap kepolisian segera menangani persoalannya, termasuk menemukan motif pelaku.
Baca Juga: Wisatawan Keluhkan Karcis Masuk Pantai Cinangka, Harga Tiket Bikin Kaget
Sementara, Ketua Tim Koalisi Rumah Kita Bersama Pasangan Benyamin-Pilar, Mochamad Ramli, menyayangkan insiden yang dialami Yusuf.
Menurutnya persaingan yang mengarah pada kekerasan mencederai jalannya demokrasi.
“Tim Benyamin-Pilar selalu berusaha menjadikan Pilkada Tangsel tetap berjalan aman dan damai. Kami juga fokus pada penyampaikan visi-misi, program kerja, juga gagasan untuk membuat Tangsel ke depan menjadi lebih unggul. Jadi kami sangat menyayangkan insiden yang dialami Pak Yusuf,” kata pria yang akrab disapa Haji Abih ini.
Baca Juga: Menhub Cek Pelabuhan Tanjung Priok, Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan
Ia memastikan tim pemenangan, relawan, juga pendukung pasangan Benyamin-Pilar tidak akan membalas perlakuan tersebut.
“Kami tidak ingin Pilkada Tangsel dicederai dengan perilaku-perilaku tercela seperti itu. Kami juga tidak ingin menduga siapa pelakunya. Yang jelas, kami akan terus berusaha untuk membuat Pilkada Tangsel tetap berjalan aman dan damai,” tutur Haji Abih yang juga politisi senior Partai Golkar.***