Ia mencontohkan terkait sarana dan prasarana di kampus baru akan menerapkan pola energi terbarukan seperti solar sell, biodesel, pengembangan embung, pembuatan biopori dan seterusnya.
"Kami juga kembangkan pada kampus baru Untirta di Sindangsari dengan mengaplikasikan Its Green University, kami akan menerapkam pola energi terbarukan," ujar Fatah.
Sadar energi
Sementara itu, Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Serang Raya bersama BEM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengajak mahasiswa di Banten untuk sadar energi, karena tanpa disadari krisis energi tengah berjalan.
"Kami mengajak mahasiswa untuk sadar energi, karena tanpa disadari krisis energi tengah berjalan," ujar Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta Ibnu Masud.
Baca Juga : Kurangi Jumlah Sampah di TPA, DLH Kota Tangerang Uji Coba Daur Ulang Sampah Jadi Biomassa
Ia mengatakan, pihaknya ingin membuka wawasan kepada mahasiswa bahwa Banten memiliki Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang lebih banyak.
Banten, kata dia, memiliki sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi secara alamiah tidak akan habis. Di antaranya panas bumi, bahan bakar nabati (biofuel), aliran air sungai, panas surya, angin, biomassa, biogas, ombak laut, dan suhu kedalaman laut.
"Oleh karena itu, harusnya kita bisa lebih peduli dan sadar akan sumber energi yang dipunya. Apalagi Banten memiliki Energi Baru dan Terbarukan lebih banyak, seperti sumber daya energi yang secara alamiah tidak akan habis," ujarnya.***