Network
KABAR BANTEN - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta keadilan ke Pemerintah Pusat perihal dana transfer daerah.
Andika Hazrumy ingin dana transfer pemerintah pusat ke Pemprov Banten setara dengan Jawa Barat.
"Kami memohon dana transfer daerah ini ada rasa keadilan dalam pembagiannya. Walaupun memang penduduk Jawa Barat lebih besar dan Banten kecil, tapi kan tetap ini daerah (Banten) sebagai penyangga ibukota (DKI Jakarta). Sangat jauh bedanya, bagaimana kami bisa menggeliat dalam pembangunan di desa (kalau transfer daerah kecil)," kata Andika Hazrumy seusai Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Transfer Daerah, di Pendopo Gubernur Banten, Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Andika Hazrumy: Banten Layak Disebut Sebagai Lumbung Energi Listrik
Andika meminta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI untuk membantu mendorong atau menyampaikan terkait transfer daerah ke Pemerintah Pusat.
Andika mengungkapkan, dibanding Jawa Barat dan daerah lain di Pulau Jawa, Provinsi Banten menjadi yang terkecil mendapatkan transfer daerah dan dana desa (TKDD) terkecil.
"Karena TKDD Provinsi Banten sangat jauh besarannya dibandingkan Jawa Barat, padahal sama-sama di Pulau Jawa. Kami berharap kondisi transfer daerah ini juga bisa dimaksimalkan agar bisa setara," kata Andika.
Baca Juga: Tingkat Hunian Hotel di Banten Naik 1,92 Persen
Selain itu, dia juga menyampaikan kondisi pendapatan daerah dan proses perencanaan pembangunan di Provinsi Banten supaya dapat didukung oleh DPD RI.
"Secara kinerja kami pun sudah memaksimalkan apa yang sudah menjadi ketentuan pemerintah pusat. Seperti menambah insentif pendapatan daerah," ujarnya.
