Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Kabupaten Serang, Satgas Kaji Penggunaan Hotel Bintang Lima

- 17 November 2020, 05:45 WIB
ilustrasi hotel
ilustrasi hotel /

KABAR BANTEN - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang masih melakukan kajian terkait rencana penggunaan hotel bintang lima (Hotel Marbella Anyer) sebagai tempat isolasi pasien positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Hal itu dilakukan untuk melihat ada tidaknya dampak terhadap kunjungan wisatawan yang akan ditimbulkan jika Hotel Marbella Anyer dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, drg Agus Sukmayadi mengatakan, untuk penggunaan Hotel Marbella Anyer sebagai tempat isolasi masih dalam tahap pembicaraan.

Namun demikian, pihak Hotel Marbella Anyer sudah menyatakan siap, hanya saja dari satgas belum menyatakan secara resmi memilih Hotel Marbella Anyer.

"Ada beberapa kajian yang akan dilakukan misalnya dampak wisata, akan dibicarakan dengan ketua satgas lebih lanjut," katanya kepada Kabar Banten, Senin, 16 November 2020.

Ia menuturkan, rencananya sistem yang akan digunakan dengan pihak Hotel Marbella Anyer, yakni sewa kamar.

Ada 25 ruangan yang akan digunakan, sedangkan alasan dipilihnya Hotel Marbella Anyer, karena sudah sesuai standar, kamarnya terpisah dan lokasinya jauh dari permukiman.

"Kondisi alam juga mendukung untuk penyembuhan yang lebih cepat," ujarnya.

Baca Juga : Hotel Bintang Lima di Anyer Diusulkan Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19, Disediakan 50 Kamar

Disinggung jika pihak Hotel Marbella Anyer tidak menyetujui atas penunjukan tersebut, Kepala Dinkes Kabupaten Serang itu juga mengatakan, saat ini pihaknya memang sedang mengupayakan beberapa opsi untuk rumah isolasi tersebut.

Namun, hal itu tidak mudah untuk mencari gedung atau rumah isolasi yang sesuai kriteria.

Sebetulnya, ucap dia, penyediaan ruang isolasi mandiri bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kriteria OTG merupakan salah satu upaya Pemkab Serang dalam hal ini satgas untuk antisipasi jika terjadi lonjakan dan rumah sakit baik RSDP maupun RSUD Banten tidak bisa menerima.

"Untuk antisipasi, tapi kami harus siapkan gedung isolasi itu," tuturnya.

Ia menuturkan, rumah isolasi itu diutamakan bagi masyarakat yang positif, tetapi tidak ada gejala.

"Tapi, manakala mereka melakukan isolasi di rumah mereka tidak sanggup karena ada kendala bila dilakukan di tengah keluarga, jadi kami lakukan di rumah isolasi yang sudah disiapkan itu tujuan rumah singgah," katanya.

Untuk saat ini, ujar dia, sebetulnya sudah ada kebutuhan ruang isolasi tersebut, namun karena belum ada, jadi belum bisa mengirim pasien OTG ke sana.

Baca Juga : Update Covid-19 Provinsi Banten: Kota Cilegon Kembali ke Zona Merah

Sementara, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Serang Ade Ariyanto mengatakan, dalam upayanya menekan angka penyebaran Covid-19, apapun kegiatan Pemkab Serang, kaitan protokol kesehatan lebih prioritas dari seluruh kegiatan yang ada.

"Jangan sampai upaya ini jadi kendor, kami baru mencapai zona oranye, ada dua tahap lagi kami ingin ke kuning sampai hijau, agar seluruh kegiatan perekonomian kembali normal di Kabupaten Serang," ucapnya.

Sementara, saat dikonfirmasi, Sales dan Marketing Departemen Hotel Marbella Anyer, Yohanes Januarto mengatakan, untuk kelanjutan penggunaan Hotel Marbella sebagai ruang isolasi Covid-19 masih menunggu keputusan.

"Masih menunggu nanti kalau sudah ada keputusan kita sampaikan resmi ya," ujarnya.

Disinggung ada tidaknya rasa khawatir terhadap kunjungan jika jadi digunakan sebagai ruang isolasi, ia mengatakan, saat ini masih dikaji terkait berbagai kondisinya.

"Masih dikaji karena terkait beberapa kondisi juga," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Sales dan Marketing Departemen Hotel Marbella Anyer, Yohanes Januarto menuturkan, apabila pemerintah memberi wacana penunjukan Hotel Marbella Anyer sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19, pihaknya akan mempelajari teknis lebih lanjut dalam membantu program pemerintah.

"Baru wacana, ada permintaan, tapi belum dipastikan," tuturnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x