"Kami menjamin dan disepakati iklim investasi dan industri di Kota Cilegon harus kondusif, soal aksi ada aturan undang-undangnya, boleh-boleh saja, tapi iklim usaha dan ekonomi di Kota Cilegon harus tetap kondusif, agar pembangunan berjalan baik," ujar Ali Mujahidin.
Sementara itu, baik Adad maupun Juhadi, mengaku kedepannya akan lebih membangun harmonisasi dan komunikasi yang terbuka untuk saling menghargai.
"Harmonisasi dan silaturahmi jauh lebih penting dari segalanya. Kita ikuti saran dari Pak Haji Mumu, untuk kebaikan bersama. Saya bersama Kang Adad menyadari bahwa bagaimana pun kami ini bersaudara, Kota Cilegon ini dipersatukan oleh keluarga besar Al Khairiyah, tentu kami tidak mau diadu domba oleh pihak-pihak luar yang cari keuntungan semata dan merusak masyarakat," ujar Juhadi.***