Network
KABAR BANTEN - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Kota Cilegon 2020 nomor urut 3, Iye Iman Rohiman-Awab, memutuskan untuk menghentikan kampanye tatap muka.
Mereka beralasan penghentian kampanye tatap muka pada Pilkada Kota Cilegon 2020 ini sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, mengingat saat ini Kota Cilegon kembali masuk zona merah.
Ketua relawan milenial paslon nomor urut tiga, yang juga putra sulung Iye Iman Rohiman, Irman Supandi mengatakan, kampanye ini adalah yang terakhir bagi paslon Iye Iman Rohiman-Awab.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19, RSUD Cilegon Lakukan Tracing
"Ya jadi kampanye kemarin adalah hari terakhir paslon nomor urut tiga melakukan kampanye tatap muka. Kenapa? ini merupakan komitmen nyata dari kami paslon nomor urut tiga dalam mendukung pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, apalagi kemarin kan Kota Cilegon kembali masuk zona merah," katanya, Kamis, 19 November 2020.
Dia mengatakan, guna melanjutkan kampanye dengan status zona merah, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memaksimalkan dan memperkuat jaringan media sosial yang telah didaftarkan ke KPU Cilegon.
"Ini adalah sebuah pilihan, mau tidak mau begini kondisinya. Kami tidak ingin ada resiko dan resiko itu dirasakan oleh masyarakat dampaknya. Sehingga kami berfikir perlu untuk menghentikan kampanye tatap. Nantinya karena ini terakhir kampanye tatap muka, kami akan memperkuat sosialisasi Iye Iman Rohiman-Awab di jejaring media sosial yang telah didaftarkan ke KPU Kota Cilegon," tuturnya.***
