SERANG, (KB).- Tiga pejabat eselon II Pemkab Serang, yakni Staf Ahli Bupati Marpudin, Kepala DKBP3A Tarkul Wasyit, dan Kepala DKPP Suhardjo resmi dilantik di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Kamis (14/2/2019).
Selain melantik tiga pejabat tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah juga kembali melakukan rotasi mutasi besar-besaran terhadap ratusan pejabat eselon II, III dan IV, serta fungsional guru.
“Yang dilantik hari ini (kemarin) jumlahnya 363 pejabat, terdiri dari pimpinan tinggi 5 orang, administrator 25 orang, pengawas 108, dan sisanya fungsional guru 225 orang. Hasil open bidding kemarin juga sudah kami lantik, jadi tidak ada kekosongan, karena program sudah jalan di masing-masing dinasnya di 2019 ini,” katanya kepada wartawan setelah pelantikan.
Ia menginstruksikan kepada mereka yang sudah dilantik segera melakukan konsolidasi di internal masing-masing terlebih pejabat baru. Kemudian, buka semua tugas yang ada, sebab tidak ada waktu bagi mereka untuk menyesuaikan dan harus cepat berlari.
“Jadi, tugas pokok dan fungsi harus betul-betul dipahami, kemudian bertanggung jawab terhadap amanah,” ujarnya.
Disinggung terkait ketepatan pengisian rotasi dan mutasi, dia menuturkan, pihaknya terus berupaya, agar apa yang dilakukan itu bisa efektif. Sebab, selama ini pihaknya menjadikan hasil assessment sebagai acuan.
“Karena, hasil assessment kami lihat, assessment yang dilakukan untuk eselon III dan IV yang dilakukan oleh Unpad itu menjadi bahan pertimbangan kami,” ucapnya.
Ia mengatakan, untuk komposisi rotasi dan mutasi saat ini diutamakan mengisi kekosongan yang ada akibat ditinggal pensiun. Namun, akibat mengisi yang kosong akhirnya juga menarik posisi lain untuk ikut kosong.
“Yang banyak (kosong) itu di Disdik yang tadinya UPT pendidikan dimasukkan ke kecamatan, capil (Disdukcapil) jadi sudah selesai semua persoalan UPT Disdik. Kalau untuk eselon II yang kosong lainnya kami sedang persiapan untuk open bidding lagi,” tuturnya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Serang Asep Saefudin Mustopa menuturkan, untuk proses pengisian dalam rotasi dan mutasi sudah dilakukan secara normatif. Untuk saat ini, posisi eselon III sudah penuh, eselon IV ada beberapa yang kosong di kecamatan.
“Kalau pelantikan masih akan terus berlanjut. Sekarang kami masih open bidding untuk kepala BKPSDM, setelah itu dilantik dan berikutnya ada lagi,” katanya.
Ia mengatakan, setelah BKPSDM, pihaknya masih akan melakukan open bidding untuk empat posisi, di antaranya Satpol PP dan Disdukcapil. Untuk Disdukcapil, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemendagri. “Terus untuk eselon II yang pensiun tahun ini ada pak Anang (Bapedda) dan bu Tuti Staf Ahli,” ujarnya.
Disinggung tentang pemilihan tiga pejabat eselon II hasil open bidding, dia mengatakan, sudah sesuai aturan.
“Kan dalam aturannya juga hasil open bidding itu tiga orang disodorkan ke ibu, nah ibu terserah pilih mana, itu kewenangan ibu, yang enggak boleh itu milih di luar yang tiga. Kalau itu prerogatif beliau (bupati) enggak jadi masalah,” ucapnya. (DN)*