Network
SERANG, (KB).- Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy meminta, agar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Banten tidak menyampingkan maraknya ujaran kebencian di media sosial (medsos). Sebab, medsos menjadi salah satu penyumbang lahirnya intoleransi antarumat beragama. Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi FKUB Provinsi bersama FKUB kabupaten/kota se-Banten, di salah satu hotel Kota Serang, Kamis (27/7/2017). Menurut dia, pemantauan terhadap medsos dapat dikerjasamakan antara FKUB dengan instansi terkait. "Salah satunya seperti yang saya pelajari dengan teman-teman FKUB, bahwa medsos menjadi jalan masuk intoleransi dan ujaran kebencian," katanya. Selain itu, maraknya ujaran kebencian juga dapat diredam melalui sosialisasi tentang penggunaan medsos yang baik. "Perlu ada langkah-langkah konkret dari Pemerintah Provinsi Banten dengan FKUB, seperti melakukan sosialisasi dan monitoring (medsos), agar tidak terjadi provokasi di medsos," ujarnya. Antarumat beragama di Provinsi Banten, ungkap dia, dapat melakukan dialog membangun kesepahaman setiap persoalan yang terjadi. Cara ini dianggap ampuh untuk mendekatkan hubungan sesama umat beragama. "Seperti membuka ruang komunikasi melalui dialog yang bekerja sama antarumat beragama di Provinsi Banten," ucapnya. Kerukunan umat beragama merupakan hal penting dan tidak boleh dispelekan. Kerukunan umat beragama menjadi salah satu indikator tercapainya cita-cita pembangunan di Provinsi Banten. "Dalam menjaga kerukunan di Provinsi Banten tentu kami sebagai Pemerintah Provinsi Banten akan terus menjalin koordinasi dengan FKUB," tuturnya. Di tempat yang sama, Ketua FKUB Banten, Suparman Usman siap bekerja sama dengan instansi terkait dalam rangka memantau medsos. "Paling tidak kami (FKUB) mengimbau kepada umat beragama, agar jangan langsung share informasi di medsos yang belum diketahui kebenarannya," katanya. Sejauh ini, ia menilai, kerukunan umat beragama di Provinsi Banten terbilang cukup baik. "Kerukunan beragama ini menjadi hal yang sangat penting, tidak hanya di Banten, bahkan di nasional. Kerukunan beragama ini merupakan inti kerukunan nasional, kerukunan nasional merupakan modal pembangunan nasional," ujarnya. (H-51)***
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
