1549852

Akan Menikah dalam Waktu Dekat, Pegawai Disdukcapil Menghilang

- 30 Agustus 2017, 17:15 WIB
ilustrasi orang hilang
ilustrasi orang hilang

SERANG, (KB).- Seorang pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang, Gadis Mawardi (23), menghilang sejak Kamis (17/8/2017). Saat ini, pihak keluarga terus melakukan upaya, agar wanita yang tercatat sebagai warga Kompleks Tegal Padang, RT003/RW014, Kelurahan Drangong, Taktakan, Kota Serang tersebut segera ditemukan. Orangtua Gadis, Mahcfudoh mengatakan, anaknya pada Rabu (16/8/2017) seperti biasa kerja dan pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, sempat menolak saat ditawari makan, karena alasan sudah makan di kantor. "Ia langsung masuk ke kamar, biasanya kalau pulang kerja malam begitu, dia langsung tidur. Tapi, waktu itu tidak, saya intip jam 10 malam masih main handphone. Intip lagi jam 11, masih main handphone. Sampai jam 12, saya istirahat," katanya. Namun, masuk waktu Subuh seusai melaksanakan Salat Subuh, ia memeriksa kamar Gadis ternyata sudah kosong. Hanya ada handphone yang sedang terpasang musik. "Begitu saya lihat hanya ada suara musik handphone saja, anaknya tidak ada di rumah. Dari situlah langsung saya cari, telepon semua keluarga," ujarnya. Ia menuturkan, pihaknya terus melakukan upaya bersama keluarga menyebar untuk mencari Gadis. Pihak keluarga mencari ke teman-teman terdekatnya, sampai meminta tolong ke dukun. "Pada Jumat (18/8/2017) kami ke kantornya, kami tanya ke semua teman-teman kantornya. Tetapi, tidak ada yang tahu, karena tidak ada jejak juga. Handphone juga ditinggal," ucapnya. Apalagi dalam waktu dekat, Gadis juga berencana akan menikah. Namun hingga saat ini, keluarga belum menemukan titik temunya. "Melaporkan ke pihak berwajib sudah, sampai nyareat pun sudah kami lakukan, tapi belum ada titik temu sampai saat ini," tuturnya. Ingin berhenti kerja Sementara, Kepala Disdukcapil Kota Serang, Ipiyanto menjelaskan, Gadis sempat memberikan penyataan ingin berhenti kerja. Sebagai tenaga magang di bidang pencatatan sipil, Gadis sudah bekerja sekitar 5 tahun.  "Setelah dia bilang mau berhenti itu sudah jarang-jarang masuk kerja," katanya. Ia bersimpati atas kehilangan pegawainya tersebut, karena kesehariannya baik dan kerjaannya juga cukup baik. Sejauh ini, Gadis juga tidak ada masalah apapun dengan kerjaannya di kantor. "Dengan teman-temannya juga hubungannya baik, tapi sebelum hilang, dia sempat uring-uringan. Pernah saya tanya juga terkait sikapnya. Tapi, saya tidak bisa marahin," ujarnya. (H-49)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah