Umat Islam Kecam Donal Trump

- 11 Desember 2017, 05:45 WIB
aksi-solidaritas-untuk-palestina-(2)
aksi-solidaritas-untuk-palestina-(2)

SERANG, (KB).- Kecaman terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas pengakuannya terhadap Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel, berlanjut. Kali ini ribuan orang dari Forum Persaudaraan Umat Islam (FPUI) Banten melakukan aksi di Alun-alun Kota Serang, Ahad (10/12/2017). Selain kecaman terhadap Donald Trump, aksi tersebut juga diwarnai pembakaran bendera Israel. Pada awalnya, peserta aksi yang terhimpun dari beberapa organisasi Islam tersebut melakukan aksi jalan kaki dari Masjid Agung Attsauroh, Kota Serang ke Alun-alun Kota Serang. Di alun-alun mereka melakukan orasi secara bergantian.  Seorang peserta aksi, Abu Wildan mengatakan, Alquds atau Yerusalem merupakan tempat suci bagi Umat Islam. Di tempat tersebut terdapat kiblat pertama umat Islam sebelum dialihkan ke Mekkah. "Kita ketahui bahwa di Alquds lah kisah Isra dan Mikraj terjadi," katanya. Pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dinilai akan merugikan Umat Islam di Palestina karena akan menjadi alasan bagi Israel untuk mengusir warga Palestina. "Terlebih lagi pengakuan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbuntut dipindahkannya kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem," tuturnya.
Padahal, PBB telah mengamanatkan Amerika Serikat untuk menjadi mediator perdamaian konflik antara Palestina dan Israel yang selama ini terjadi. "Amerika Serikat justru secara terang-terangan memihak kepada Israel yang telah melakukan kejahatan kemanusiaan kepada warga Palestina," katanya. Dia mengecam keras tindakan Donlad Trump yang telah mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. "Mendukung Pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif mencegah dijadikannya Kota Suci Alquds sebagai Ibu Kota Israel. Menyerukan kepada Umat Islam untuk merapikan shaf dan berdoa untuk kemerdekaan muslim di Palestina dan muslim seluruh dunia," ucapnya. Peserta aksi lainnya, Alliga Abdillah mengatakan, perbuatan Donald Trump telah melukai perasaan Umat Islam di dunia. "Pernyataan Donald Trump memicu ketegangan. Saat inipun pernyataan itu telah membuat ketegangan antara warga Palestina dengan Israel terus berlanjut," tuturnya. (SN)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x