7 Kecamatan Kelola Sampah Sendiri

- 2 Januari 2018, 23:00 WIB
ilustrasi sampah
ilustrasi sampah

SERANG, (KB).- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang mulai Januari 2018 menyerahkan pengelolaan sampah secara mandiri kepada tujuh kecamatan. Penyerahan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan proses pelayanan sampah yang selama ini dikelola oleh dinas. Kepala Bidang Pertamanan dan Persampahan pada DLH Kabupaten Serang Asep Herdiana mengatakan, mulai Januari 2018, pengelolaan sampah mulai dialihkan. Pengalihan tersebut dilakukan pada tujuh kecamatan yaitu Anyer, Kramatwatu, Cinangka, Ciruas, Kragilan, Kibin dan Cikande. "Per Januari ini diserahkannya," ujar Asep kepada Kabar Banten, Ahad (31/12/2017). Asep mengatakan, penyerahan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari personel hingga armada, semua akan standbye di kecamatan masing-masing. Bahkan pihaknya pun mengaku sudah merancang secara matang terkait pengalihan wewenang tersebut. Adanya pemindahan tersebut dilakukan dengan tujuan agar pelayanan bisa lebih dekat dengan masyarakat. Untuk jumlah personel, lanjut Asep, setiap kecamatan diberikan personel yang berbeda-beda. Semua tergantung letak kecamatan masing-masing dan jumlah yang selama ini telah terlayani. "Ada yang 2,3, dan 4 tiap kecamatan. Untuk armadanya semua ada 26 unit yang diserahkan ke kecamatan. Anggarannya bermacam-macam beda perkecamatan, per wilayah kerjanya," katanya. Asep mengatakan, selama proses pemindahan ini, untuk sementara pihaknya masih akan melakukan pendampingan. Setelah itu baru akan dibiarkan secara mandiri. Untuk kewenangan yang diberikan, kecamatan hanya menangani sampah dari sumber pemukiman, badan jalan dan fasilitas umum. "Kalau kawasan dan pasar masih di dinas," ujarnya. Jumlah personel yang diserahkan kepada tujuh kecamatan tersebut sekitar 130 orang atau hampir setengah dari jumlah personel yang ada di dinasnya. Pihaknya menyadari jika dengan adanya pengalihan tersebut, jumlah personel di dinas berkurang. Namun pihaknya tidak dapat melakukan perekrutan personel. "Tidak mudah cari personel di sampah karena harus yang sudah terbiasa, yang kita rekrut itu banyaknya dari Cilowong semua yang sudah biasa dengan sampah," tuturnya. Sementara, Camat Cikande Ajat Sudrajat mengatakan, terkait tekhnis pelaksanaan pascapengalihan tersebut pihaknya masih akan menyusun tekhnisnya. Sedangkan untuk personelnya semua non PNS dan merupakan harian lepas. Untuk sementara ini, kata dia, pelaksanaan pengolahan sampah masih sesuai dengan mekanisme yang ada. Terkait pemindahan tersebut, menurut dia, ada sedikit kendala yakni soal rata-rata domisili pekerjanya yang berada di Serang. "Ketika prasarana anggaran personel semua dilimpahkan ke kecamatan, otomatis mereka nambah jarak operasional untuk jalankan tugasnya. Kalau yang lain mah normal," katanya. Ajat mengatakan, untuk kecamatannya, anggaran yang akan diberikan dalam pengalihan tersebut mencapai Rp. 900 juta per tahun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk semua bentuk operasional mulai dari gaji, perbaikan kendaraan dan juga perawatan kendaraan. (DN)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah