Network
SERANG, (KB).- Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Serang periode 2018-2023 yang baru dilantik, Selasa (17/4), dinilai perlu turut melakukan pembinaan pada aparatur sipil negara (ASN) yang masuk kategori generasi milenial. Hal tersebut dilakukan karena ASN tersebut memiliki potensi untuk dapat mengembangkan smart city dan E Goverment yang kini sedang dikembangkan di Kabupaten Serang. Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Banten Soleh Hidayat mengatakan, total anggota Korpri nasional sebanyak 10.578 dan dari jumlah itu 6,5 persennya masuk kategori generasi milenial. Salah satu karakteristik generasi milenial adalah tidak loyal kecenderungannya. Namun, kata dia, karakter itu bukan lah jelek. Sebab seperti apa pun karakter yang terpenting adalah pembinaan. Banyak hal positif yang dimiliki generasi milenial di antaranya inovatif dan kreatif serta menguasai IT. "Dengan Serang menjadi Smart City dan E Governant ini justru sangat kondusif kalau kita manfaatkan ASN yang generasi milenial itu untuk menjadi pengelola di dalam sistem IT sebagai bagian dari Smart City dan E governant," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui selepas melantik Dewan Korpri Kabupaten Serang periode 2018-2023 di Pendopo Bupati Serang, Selasa (17/4/2018). Soleh menjelaskan, yang terpenting untuk dapat memaksimalkan generasi milenial yakni melakukan pembinaan, komunikasi terbuka dan ada feedback dengan mereka. Jadi walaupun mereka tidak senang terus menerus berada di tempat tertentu, namun itu pun bisa diatasi dengan proses mutasi secara vertikal dan horizontal di antara pegawai agar mereka tidak jenuh. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membenarkan jika generasi milenial yang masuk ASN cukup besar. Namun bagaimanapun mereka tetap harus diwadahi dalam Korpri. "Kita mengikuti irama mereka karena kita juga tidak bisa kaku atau bertahan dengan tradisi yang ada," ujarnya. Menurut dia, generasi milenial ini memiliki karakter dan potensi yang agak berbeda dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, menurutnya pemkab perlu mengikuti birama mereka, apa yang mereka butuhkan, mereka perlu diberi ruang. "Kalau mereka misalnya lebih aktif dibanding seniornya ya diberi keleluasaan supaya mereka juga bisa mengeskplor apa yang menjadi inovasi pikiran mereka. Supaya mereka juga tidak terkungkung," tuturnya. Ketua Korpri Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan mengenai junior rasio atau ASN generasi milenial, memang karakter masyarakat usia di bawah 40 ini berbeda dengan yang sudah lebih dari 40 termasuk dikalangan ASN. ”Tapi kita punya panduan didalam mengelola ASN ini yaitu PP 11 tahun 2017 tentang manajemen ASN. Nah dari situlah kita akan berangkat, karena PP ini juga merupakan satu upaya didalam penataan ASN secara nasional dengan memperhatikan reformasi birokrasi,” ujarnya. (DN)*
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
