Masyarakat Cinangka Tak Percaya Presiden Batal ke Masjid Terapung Banten

- 11 Mei 2018, 17:02 WIB
PSX_20180511_164601
PSX_20180511_164601

SERANG, (KB).- Sebagian masyarakat Cinangka Kabupaten Serang masih bercokol di areal Masjid Terapung Banten (MTB). Mereka tak percaya Presiden Joko Widodo batal menghadiri peletakan batu pertama pengimaman masjid tersebut. “Anak-anak sekolah sudah kumpul dari pagi. Kalau Presiden tidak jadi tanag,kasihan anak-anak. Kan mereka datang ke sini ingin melihat Presiden secara langsung,” kata Eti Rusdiyati, seorang guru di Cikerai. Ia mengaku datang ke MTB bersama puluhan anak muridnya untuk menghadiri acara Presiden.
Menurutnya, ketika panitia mengumumkan Presiden Joko Widodo batal hadir, sebagian masyarakat langsung pulang. Akan tetapi, banyak masyarakat yang tidak percaya. Mereka masih di MTB. Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan MTB, H. Embay Mulya Syarief, membenarkan Presiden Jokowi batal berkunjung ke MTB. "Infonya begitu, Pak Presiden tidak jadi ke sini (meninjau MTB). Pasukan juga sudah ditarik, katanya ke Ponpes Al Fathaniyah. Kami tentu sangat mengerti dengan protokoler, meski semua persiapan sudah dilakukan," kata Embay. Dikatakannya, masyarakat sudah berbondong-bondong menuju lokasi MTB. Selain itu, panitia juga sudah melakukan berbagai persiapan untum menyambut presiden. "Kami sudah menyiapkan sesuai arahan protokoler. Tadinya mau pasang tenda dan kursi, tapi dilarang. Akhirnya kami pakai terpal untuk lesehan," ujarnya. Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Cinangka KH Dhaifun merasa kasihan denganmasyarakat Cinangka yang sejak pagi telah berbondong-bondong ke MTB. “Atas kejadian ini kami panitia tidak kecewa. Kami sangat memahami aturan protokoler. Tapi masrakat Kecamatan Cinangka merasa kecewa, karena pembatalan acara secara sangat mendadak,” kata KH. Dhaifun. Padahal, kata KH. Dhaifun, acara Presiden di MTB juga dihadiri Jamaah Majlis Taklim Ishlahul Ummah, para pelajar, dan santri sekitar 700-an orang. (SY)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah