Ternyata, Begini Dampak Minum Susu Kental Manis Berlebihan

- 7 Juli 2018, 10:15 WIB
PSX_20180706_234421
PSX_20180706_234421

SERANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mengimbau kepada warga Banten untuk tidak menjadikan susu kental manis sebagai asupan utama anak-anak. Sebab, komposisi susu kental manis didominasi gula yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kepala Dinkes Provinsi Banten, Sigit Wardojo mengatakan, susu kental manis tetap mengandung susu. Hanya saja, kandungannya proteinnya rendah dan lebih banyak mengandung gula. "Padahal gula kalau diberikan pada anak-anak bisa berlebihan (kurang baik). Itu bukan nutrisi yang cocok untuk anak kita,” katanya, Jumat (6/7/2018).

Menurut dia, susu kental manis sebenarnya susu formula, bukan nutrisi utama yang dibutuhkan anak. "Itu hanya sekadar makanan pendamping ASI. Jadi yang paling pertama (utama) adalah ASI,” katanya.

Namun demikian, ia memastikan bahwa susu kental manis yang sering kali disertakan pemerintah dalam program  gizi adalah susu kental memenuhi standar gizi." Di dalam persyaratan lelang ada (standar) komposisi dari susunya itu. Tidak mungkin susu kental manis yang di pasaran. Dia ada komposisinya proteinnya harus berapa, itu biasanya tidak beredar di pasaran,” katanya.

Kata dia, sampai sejauh ini masyarakat tidak dilarang mengonsumsi susu kental manis. "Ini lebih ke perhatian orang tua. Bukan hanya anak-anak, peruntukan bagi orang dewasa pun harus teliti. Orang misalnya diabet, banyak banyak makan itu (susu kental manis) ya tambah makin parah saja (kondisi kesehatannya),” katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang, Alexander mengimbau, agar masyarakat bijak menggunakan dan mengonsumsi susu kental dan analognya sesuai peruntukannya. Memperhatikan asupan gizi, khususnya gula, garam, lemak yang seimbang. “BPOM mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam membeli produk pangan," ujarnya. (SN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x