Penggalangan Dana di Pemkab Serang, Terkumpul Rp 246 Juta untuk Donggala dan Palu

- 23 Oktober 2018, 19:45 WIB
pengalanggan dana untuk korban bencana sulteng
pengalanggan dana untuk korban bencana sulteng

Penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 246.654.000 juta. Dana tersebut, terkumpul dari aparatur sipil negara (ASN) di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Serang dan dari pihak swasta. Kasubid Penilaian Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) pada BPBD Kabupaten Serang, Siti Komariah mengatakan, saat ini dana bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala sudah terkumpul Rp 246.654.000. Sumbangan tersebut berasal dari pejabat Pemkab Serang dan yang lainnya. “Penggalangan dana ini dari Senin hingga Senin (1-22/10/2018) sudah terkumpul Rp 246.654.000, ini bantuan dari pejabat Pemkab Serang, petugas kecamatan se-Kabupaten Serang, dan alumni sekolahan. Ada juga dari luar pegawai pemkab, yakni Gojek, industri-industri di Kabupaten Serang, dan yang lainnya,” katanya, Senin (22/10/2018). Menurut wanita yang akrab disapa Kokom tersebut, kebanyakan penyumbang menyumbang bantuan dalam bentuk uang. Namun, selain uang ada juga yang memberikan dalam bentuk pakaian layak pakai dan logistik. “Sumbangan ini yang paling tinggi dari Kwarcab Kabupaten Serang, senilai Rp 156 juta, dia kan kolektif,” ujarnya. Disinggung batas akhir penggalangan dana tersebut, dia menyebutkan, jika ada perintah dari bupati dan sekda saja. “Ya sampai bapak sekda dan ibu bupati memerintahkan berhenti,” ucapnya. Diketahui sebelumnya, bencana gempa bumi dan tsunami mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala di Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (28/9/2018). Gempa bumi dengan berkekuatan 7,7 skala richter Kota Palu dan Donggala sekitar pukul 17.02 WIB, dengan pusat gempa berkedalaman 10 kilometer yang berada pada 27 kilometer timur laut tersebut, mengakibatkan ambruknya bangunan dan menyebabkan ribuan korban. (Dindin Hasanudin)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah