FKPT Ajak Ulama Tangkal Radikalisme

- 21 November 2018, 00:45 WIB
PSX_20181120_195526
PSX_20181120_195526

SERANG, (KB).- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten menggelar halaqah di Pondok Pesantren Assalamiyah, Curug Sari, Jawilan Kabupaten Serang, Selasa (20/11/2018). Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten Ade Ariyanto. Adapun tema kegiatan ini adalah “Peran Strategis Pengasuh Pondok Pesantren Dalam Menangkal Bahaya Radikalisme Terorisme”. Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut adalah para kiai dan ulama yang ada di wilayah Kabupaten Serang diantaranya Kiai Baidowi Thowil, K.H. Moh Hasan Ali, Kiai Sam'un, Kiai Hudori, dan Kiai Ariman. Dalam sambutanya Ade menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh FKPT Banten dan berpesan pada tokoh ulama yang hadir untuk dapat mensosialisasikan kembali berbagai paparan yang disampaikan narasumber dari FKPT Banten kepada para santri di berbagai pondok pesantren di Provinsi Banten. Ia mengajak untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap bahaya paham radikal dan tindakan teorisme.
Sementara itu Ketua FKPT Banten Brigjen Pol. (Purn) Hj. Rumiah, MH menyampaikan negara kita masih diancam bahaya terorisme dan yang memprihatinkan adalah masih adanya beberapa penangkapan pelaku terorisme berasal dari Banten dan membawa nama Islam. Rumiah juga berpesan, sebagai mantan Kapolda Banten, dirinya mengajak kepada seluruh ulama yang hadir untuk bergandeng tangan menangkal segala bentuk paham yang akan merusak ideologi Pancasila dan menganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun narasumber pada kegiatan tersebut Pengasuh Pondok Pesantren Assalamiyah KH. Baedlowi Towil menyampaikan timbulnya terorisme ini antara lain ditimbulkan adanya kesenjangan sosial serta adanya pemahaman ayat Alqur’an yang tidak dipahami dengan baik. Menurut dia, mengkafirkan orang dengan tanpa sebab merupakan salah satunya timbulnya terorisme. Narasumber dari FKPT Banten Dr KH Amas Tadjuddin mengajak untuk bersama-sama saling toleran dan menghargai degan seluruh agama yang diakui oleh pemerintah. Demikian halnya dengan dengan pentingnya menjaga kedaulatan bangsa, dimana para ulama adalah garda terdepan dalam memperjuangkan kedaulatan dan keutuhan bangsa Indoensia di masa lalu, saat ini dan dimasa yang akan datang. (DE/MH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x