Network
SERANG, (KB).- Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Serang 2019-2024 ditarget rampung paling lambat pada triwulan pertama 2019. Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kota Serang, Namin, Jumat (7/12/2018). "Di triwulan pertama, tetapi untuk bulannya tergantung pengajuan dari Pemkot," kata Namin. Menurutnya, jika pemkot merancang RPJMD cepat, kemungkinan di awal tahun bisa dilaksanakan pembahasan. Sementara itu, ucap Namin, untuk penyusunan APBD 2019, pihaknya masih merujuk kepada visi-misi wali kota dan wakil wali kota. "Kalau APBD disesuaikan dengan visi misi," ucapnya. Sebelumnya, Namin menuturkan meskipun RPJMD Kota Serang tahun 2019-2023 belum ada. Namun, untuk menutupi kekosongan tersebut digunakan acuan peraturan diatasnya. “Kita mengacu pada RPJMD Provinsi dan RPJMN, kemudian disesuaikan dengan visi-misi walikota dan wakil walikota,” ujarnya. Ia menjelaskan, terdapat enam poin prioritas pada prioritas pada APBD murni 2019 Kota Serang sebagai tindak lanjut pertemuan antara Penjabat Wali Kota Serang, Wali Kota terpilih Kota Serang dan pimpinan DPRD Kota Serang beberapa waktu lalu. “Pertama peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan serta perlindungan perempuan dan anak, kedua peningkatan daya saing pertanian, perdagangan dan pariwisata, ketiga peningkatan pelayanan PMKS dan penanggulangan kemiskinan serta penanggulangan pengangguran,” katanya. Program lainnya yang menjadi prioritas yakni terkait lingkungan hidup dan pengelolaan birokrasi dilingkungan Pemkot Serang, serta peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah. Selanjutnya pengendalian pemanfaatan ruang dan peningkatan mutu lingkungan hidup. “Dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan keenam peningkatan infrastruktur pemukimam dan konektivitas wilayah,” tuturnya. Terpisah, Kepala Bappeda Kota Serang, Djoko Sutrisno mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan RPJMD tersebut. Selanjutnya, RPJMD tersebut akan diserahkan ke wali kota dan dilanjutkan ke forum konsultasi publik. "Jika sudah selesai akan dilsporkan ke pak wali, kemudian dilanjutkan forum konsultasi publik RPJMD," ucapnya. Ia menargetkan RPJMD tersebut bisa disampaikan ke DPRD pada Februari 2019. Sementara itu, untuk isi perencanaannya saat ini masih lebih ke arah pembangunan fisik. "Diharapkan disampaikan ke DPRD pada bulan Februari 2019, RPJMD itu isinya perencanaan pembangunan baik fisik maupun non fisik, (lebih besar) fisik," katanya. (Masykur/RI)*
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
