JARANG dilirik. Begitulah kira-kira nasib tugu jam Kota Serang yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari palang pintu kereta api. Sebab, penunjuk waktu di tugu berlogo Pemkot Serang tersebut tak berfungsi. Jam digital menempel di tiga sisi tugu berkelir krem tersebut. Dari tiga jam tersebut, hanya satu yang menyala, tetapi menunjukkan waktu yang tidak akurat. Gunawan (33) seorang warga sekitar mengatakan, jam tersebut memang sudah tak berfungsi cukup lama dan dibiarkan begitu saja. Dahulu, kata dia, sebelum diganti menjadi jam digital, waktu yang ditunjukkan juga tidak tepat. “Sudah lama sih ini enggak berfungsi, kalau yang sebelah kanan itu matinya emang belum terlalu lama juga, tapi kalau yang depan itu sudah lama banget. Dulu sebelum diganti juga sama waktunya enggak tepat. Kirain setelah diganti jadi lebih baik,” ujarnya. Menurut dia, jam merupakan salah satu benda penting untuk bisa mengetahui waktu dan menjadi petunjuk bagi pengendara yang melewatinya. “Biasanya kalau orang lewat pada lihat ke atas, mungkin mau lihat jam berapa gitu. Jam itu kan penting, biar kita bisa tahu waktu. Harusnya pemerintah jangan hanya membuat, tapi juga harus menjaga dan merawatnya, agar lebih bermanfaat dan berfungsi dengan baik,” ucapnya. Selain itu, seorang pedagang Mamat menuturkan, saat ini tugu jam menjadi tempat berkumpul anak jalanan pada sore atau malam hari. “Suka banyak anak jalanan yang kumpul di situ, kan itu di bawahnya enak tuh adem. Kalau hujan enggak kehujanan, jadi kadang suka pada tidur juga di situ,” tuturnya. Ketika di malam hari taman yang berada di sekitar tugu jam tersebut, tidak ada lampu penerangan. “Kalau malam kan di sini gelap, jadi pada betah juga, kan enggak kelihatan sama orang. Semoga dengan Wali Kota Serang yang baru ini Kota Serang jadi nyaman, aman, terus lebih perhatian sama hal-hal yang menyangkut masyarakat banyak,” katanya. Kejadian seperti ini bukan kali pertama, tetapi sudah kesekian kalinya. Dahulu sebelum jam berganti menjadi digital, jarum jam menunjukkan waktu yang tidak sesuai. Setelah diganti menjadi digital masih saja seperti itu, bahkan tidak berfungsi. (Rizki Putri)*