Network
SERANG, (KB).- Insiden kecelakaan yang melibatkan sesama bus Murni terjadi di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, tepatnya di Kampung Gowok Masjid, Kelurahan Cikampek, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (4/5/2019). Seorang kondektur salah satu armada tersebut, dinyatakan meninggal dunia setelah terjepit badan kendaraan dalam kecelakaan itu.
Informasi yang dihimpun Kabar Banten, insiden ini bermula saat bus Murni A 7608 KC warna putih yang dikemudikan Jaya sedang melaju bersamaan dengan bus Murni Jaya A 7649 KC warna merah yang dikemudikan Dede menuju Terminal Pakupatan, Kota Serang. Di arah depan kedua armada tersebut, ikut melaju kendaraan truck box Isuzu Elf B 9708 PCX yang dikemudikan Hendri.
Setibanya di lokasi, Hendri, pengemudi mobil box diduga mengantuk hingga menyebabkan kendaraannya oleng ke sebelah kanan. Mobil box tersebut bahkan sampai naik ke median jalan dan menabrak tiang PJU, lantaran Hendri tidak mampu mengendalikan kemudinya setelah menempuh perjalanan dari wilayah Pandeglang.
Jaya (pengemudi bus murni putih) yang melihat mobil box didepannya oleng, kemudian mengambil jalur sebelah kiri untuk menghindari kendaraan tersebut. Begitu juga dengan Dede (pengemudi bus murni merah), dia langsung bermanuver mengikuti bus yang dikemudikan Jaya agar terhindar dari mobil yang oleng tersebut. Namun nahas, kedua kendaraan terlibat tabrakan.
"Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, bus murni putih yang mencoba mendahului kendaraan box di depannya tiba-tiba mengerem mendadak. Kemudian bus yang satunya, karena sedang melakukan manuver yang sama, langsung menghantam bagian belakang bus murni putih," kata Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Ali Rachman saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (4/5/2019).
Tabrakan kedua armada yang sedang mengangkut sekitar 40 orang ini, mengakibatkan seorang kondektur salah satu bus terjepit badan kendaraan. Evakuasi korban pun berjalan dramatis lantaran bagian depan kendaraan yang dia tumpangi ringsek setelah menubruk bus PO Murni Jaya warna putih.
Usai mengevakuasi kondektur yang belum diketahui identitasnya ini, petugas yang dibantu warga kemudian membawa korban ke RSUD Banten. Namun nahas, sebelum mendapat perawatan medis, sang kondektur langsung menghembuskan nafas terakhirnya.
"Korban ada 4 orang. Salah satunya meninggal dunia yaitu kondektur bus murni yang warna merah. Sementar untuk penumpang lain, tadi sudah dijemput oleh keluarganya dan sisanya diantar oleh angkutan lain hingga ke tempat tujuan," ujar Ali.
Untuk kebutuhan penyelidikan, petugas kemudian membawa ketiga kendaraan beserta supir yang terlibat kecelakaan tersebut ke Mapolres Serang Kota. "Supirnya sudah kami amankan ke mako. Sampai sekarang masih kami mintai keterangan," tuturnya. (Rifat Alhamidi)*
