Rawan Dijadikan Tempat Mesum, Kawasan Banten Lama Minim Penerangan

- 1 Juli 2019, 05:30 WIB
Kawasan Banten Lama minim penerangan
Kawasan Banten Lama minim penerangan

SERANG, (KB).- Selain parkir liar dan pungutan lair, persoalan Banten Lama kembali muncul. Kawasan bersejarah yang kini banyak dikunjungi wisatawan tersebut, rawan dijadikan tempat mesum karena tidak didukung Penerangan Jalan Umum (PJU) yang memadai.

Berdasarkan pantauan, jalur yang minim PJU adalah sepanjang jalan menuju pintu masuk dan tempat parkir Kawasan Penunjang Wisata (KPW) Lingkungan Kebalen ke arah Keraton Surosowan. Sepanjang jalan tersebut dijadikan tempat para muda-mudi untuk berpacaran.

"Kesan pertama datang ke Banten Lama itu gelap dan ramai. Penerangan di sini sangat kurang, minim banget. Kondisi kayak gini juga bikin kami khawatir. Soalnya kan namanya gelap, apalagi di sini daerahnya cukup jauh dari kota," kata Syaiful Amri seorang pengunjung asal Kota Tangerang, Sabtu (29/6/2019).

Kondisi itu juga membuat warga sekitar resah. Mereka khawatir minimnya penerangan dimanfaatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, di sepanjang trotoar terdapat tempat duduk untuk yang disediakan oleh pemerintah.

"Karena kondisinya gelap di malam hari suka banyak anak-anak tanggung (remaja) yang pada pacaran di sana. Kalau dibilang tidak ada lampu, sebenarnya ada, tapi engga terang. Kalo kayak gini kan kami juga khawatir kalo sampai jadi tempat pacaran," ujar Aep seorang warga sekitar.

Apalagi, kata dia, pengunjung Banten Lama rata-rata berasal dari luar daerah. Banten Lama memiliki sebutan selain tempat ziarah dan bersejarah. "Khawatir aja kalo sampai Banten Lama punya julukan lain. Karena kan selama ini dikenal sebagai tempat ziarah yang bersejarah, peninggalan Sultan," ucapnya.

Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Serang maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten segera melakukan perbaikan. "Khawatir digunakan hal-hal yang tidak diinginkan. Kadang saya juga lihat banyak orang pacaran duduk di kursi bawah lampu. Jadi semoga pemerintah bisa segera mengganti atau memperbaiki lampunya," tuturnya.

Sementara warga lainnya Jasman mengatakan, lampu di kawasan tersebut kurang begitu terang. Bahkan, tempat tersebut sering dijadikan tempat nongkrong muda-mudi, terutama Sabtu malam. "Lampunya sih hidup, tapi tidak begitu terang. Jadi banyak yang nongkrong, pacaran juga ada," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Maman Lutfi mengatakan, pihaknya tidak ada kewenangan terkait hal tersebut. Oleh akrena itu, pihaknya belum bisa melakukan apapun tentang keluhan masyarakat.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x