Bahrul Ulum, Penggembala Kerbau Jadi Ketua Dewan

- 20 September 2019, 12:15 WIB
Bahrul Ulum
Bahrul Ulum

MENJADI politisi bukanlah impian atau cita-cita bagi Bahrul Ulum. Politisi Partai Golkar yang kini menduduki posisi Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang itu semasa kecilnya hanyalah seorang penggembala kerbau. Orangtuanya seorang petani dan pedagang di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

Sejak kecil hingga remaja ia menghabiskan waktunya untuk menggembalakan kerbau milik orangtuanya. Pria yang lahir pada 7 Maret 1976 di Kampung Ciguha, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, sering menggembalakan kerbau sepulang sekolah. Tak hanya itu, setiap harinya ia juga harus menyusuri jalanan licin saat akan menuju sekolahnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Carenang III.

"Dulu itu waktu masih kecil saya menggembalakan kerbau milik orangtua saya sepulang sekolah. Jadi politisi itu bukan cita-cita saya sebenarnya," kata Ulum saat ditemui Kabar Banten di sela-sela kegiatannya, Kamis (19/9/2019).

Lulus dari Sekolah Dasar, cita-cita yang ada dibenaknya ingin menjadi seorang tentara. Namun, keinginannya itu bertolak belakang dengan keinginan kedua orangtuanya. Ayah dan Ibunya tidak menyetujui Ulum untuk menjadi seorang tentara. Alasannya tak punya biaya.

Kemudian, seiring berjalannya waktu, setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Manbaussalam dan melanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA) Manbaussalam, ia aktif dalam organisasi kepramukaan.

Setelah lulus dari MA dan berbekal ilmu dari organisasi kepramukaan, Ulum mengikuti tes seleksi anggota Bintara Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Hanya saja, keinginannya itu kembali mendapat penolakan dari ibunya dengan alasan kakeknya merupakan mantan Pejuang Tanah Air (PETA) yang selalu meninggalkan keluarganya.

"Sempat mencoba mendaftar tes seleksi bintara ABRI kalau sekarang TNI. Tapi ditolak ibu saya karena dulu kakek saya mantan pejuang PETA yang sering meninggalkan keluarga. Akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah," tuturnya.

Ulum akhirnya memutuskan untuk kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Gunung Jati Serang yang saat ini Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten. Duduk di bangku kuliah ia aktif di berbagai organisasi seperti Angkatan Muda Siliwangi (AMS) dan Angkatan Pembaharuan Muda Indonesia (AMPI) tingkat Kabupaten Serang.

Kedua organisasi ini sudah dikenal Bahrul Ulum saat sekolah di MA. Yang mengenalkannya organisasi kepemudaan (OKP) itu adalah pembina kepramukaan di sekolahnya. Hingga diawal reformasi bergulir, ia aktif dalam OKP yang berafiliasi pada Partai Golkar tersebut.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah