Network
SERANG, (KB).- Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya Palang Merah Indonesia (PMI) se-Provinsi Banten, PMI Provinsi Banten menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) 'Pengembangan Sumber Daya', di Aula Pusdiklat Jalan Raya Serang KM.5 Kota Serang, Kamis (05/12/2019).
Mewakili Ketua PMI Provinsi Banten Hj. Ratu Tatu Chasanah, Wakil Sekretaris PMI Provinsi Banten Jaenudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa sumber daya adalah potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu. Tidak melulu identik dengan bentuk yang kasat mata. Namun dapat berubah-ubah, bisa menjadi semakin besar bahkan hilang. Ada pula sumber daya yang kekal.
Ia mengatakan, koordinasi sangat penting dilakukan agar pergerakannya seiring jalan dengan ruh organisasi. "PMI harus bisa berdiri kuat, keterbatasan anggaran yang didapat dari pemerintah hendaknya jadi pemicu untuk mengembangkan potensi yang ada," ujar Jaenudin.
Ia berharap, hasil koordinasi dapat berpengaruh kuat bagi organisasi. "Kami fasilitasi pertemuan ini, dengan harapan dapat membuahkan gagasan-gagasan yang maksimal dan manfaat yang seluas-luasnya," ujarnya.
Kepala Divisi PSD Markas PMI Provinsi Banten Siti Aisyah menyampaikan bahwa rakor ini sebagai ajang 'sharing' atau tukar pendapat satu sama lain. Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 24 orang terdiri dari perwakilan PMI 8 kabupaten/kota di Banten.
"Kami minta 3 orang yang terdiri dari unsur Pengurus, Staf dan Relawan. Dari unsur-unsur itulah pendapat yang muncul diharapkan dapat berimbang dan dapat dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota sesuai kemampuan yang ada," ujar Aisyah.
Sementara itu, salah satu peserta rakor yang juga Pengurus PMI Kota Serang, Agus Zatnika memaparkan perkembangan pelaksanaan PSD ditempatnya. Ia menyampaikan bahwa salah satu PSD PMI Kota Serang saat ini adalah Koperasi.
"Walaupun resiko kerugiannya dari segi material cukup besar, kami terus berupaya melalui bidang PSD dapat berinovasi agar PMI dapat tumbuh dengan baik," ujarnya. (KO)*
