KH. Mas Abdurahman Didorong Jadi Pahlawan Nasional

- 19 Desember 2019, 08:15 WIB
seminar usulan pahlawan KH Mas Abdurahman
seminar usulan pahlawan KH Mas Abdurahman

KH. Mas Abdurrahman dinilai layak mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional. Alasannya, tokoh yang wafat pada 16 Agustus 1944 ini adalah tokoh ulama dan pendidikan terkemuka di Banten. Semasa hidupnya ia juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan RI.

MA sebagai organisasi yang menjadi warisan KH. Mas Abdurahman didirikan berselang empat tahun setelah berdirinya Muhammadiyah serta sepuluh tahun lebih awal dibanding Nahdlatul Ulama (NU).

"Muhammadiyah dirikan pada 18 November 1912 di Yogyakarta oleh KH. Ahmad Dahlan dan NU pada 31 Januari 1926 di Surabaya oleh KH. Hasyim Asy'ari," katanya.

Kini dalam usianya yang mencapai 103 tahun Mathla'ul Anwar telah memiliki pengurus wilayah di 30 provinsi, 63 perguruan, dan ribuan madrasah di seluruh Indonesia. Bahkan, MA telah memiliki perguruan tinggi yaitu Universitas Mathla'ul Anwar (Unma).

"Unma saat ini merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Provinsi Banten," ujarnya.

Lengkapi persyaratan

Sejarawan Bonnie Triyana menuturkan, dalam seminar tersebut disebutkan bahwa bahan-bahan terkait KH. Mas Abdurahman belum tersedia banyak dan harus cari lagi.

"Kalau kita melihat pengertiannya kepahlawanan itu sendiri memang ada beberapa hal yang perlu dipenuhi syaratnya," ujarnya.

Menurutnya, kepahlawanan KH. Mas Abdurahman lebih menonjol sebagai tokoh pendidikan seperti halnya pendiri Muhammdiyah KH. Ahmad Dahlan.

"Namun yang harus kita lihat juga ketika mendirikan banyak menghasilkan santri, santri itu ke mana saja. Apakah terlibat dalam peristiwa bersejarah dalam melawan otoritas kolonial," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah