Pilkada Serentak 2020, PKS Ingin ”Pecah Telur” di Banten

- 23 Desember 2019, 07:30 WIB
Rakorwil PKS Banten
Rakorwil PKS Banten

SERANG, (KB).- PKS Provinsi Banten menargetkan pada Pilkada 2020 ada kader yang menduduki kursi pimpinan atau kepala daerah. Target itu beralasan melihat momentum perolehan suara PKS di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang naik secara signifikan.

Hal itu dikatakan oleh Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamerta didampingi oleh Sekretaris DPW PKS Banten GR Sumedi ketika menggelar konferensi pers seusai membuka kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) DPW PKS Banten di salah satu hotel Kabupaten Serang,Sabtu (21/12/2019).

"Syukur alhamdulillah pada Pileg tahun 2019 ini kami mendapat suara 661 ribu naik 228 ribu atau 74 persen. Ini sebuah amanah yang cukup besar, oleh karena itu PKS akan menyapa konstituen dengan membuat strategi pada Pilkada serentak dengan mengusung kader," tuturnya.

Ia menuturkan, selama Provinsi Banten berdiri, kader-kader PKS pernah mencoba namun belum beruntung pada perhelatan Pilkada. Selama 20 tahun, kata dia, PKS terus mendidik dan mengaderisasi sejumlah orang yang dianggap mampu untuk mengikuti konstelasi Pilkada.

"Kami menyapa konstituen tidak hanya 5 tahun, akan tetapi terus dilakukan selama partai kami masih berdiri. Dimana kader PKS turun kepada konstituennya guna memecahkan problematika. Salah satu contohnya adalah pengangguran, dan kami anggap tahun 2020 adalah tahun rekrutmen. Kami serius ingin bekerja. Untuk itu, kami akan bicarakan kaderisasi 2020 termasuk Pilkada," ujarnya.

Kegiatan Rakorwil ini, kata dia, sebetulnya meneruskan hasil Rakornas yang telah digelar beberapa waktu lalu. Pertama 2020 adalah tahun rekrutmen, kedua PKS berkomitmen memenuhi janji politik kampanye yakni SIM seumur hidup, pajak kendaraan bermotor gratis, pajak penghasilan Rp 8 juta ke bawah dihapus dan UU perlindungan ulama.

"Kami ingin janji itu dapat diwujudkan bersama-sama dengan stakeholder diseluruh Indonesia. Untuk yang ketiga ada amanat mengenai Pilkada, dimana PKS ini diamanahkan mendapat suara di provinsi adalah keempat. Jadi dalam momen dan proses politik, PKS tidak ikut-ikutan saja, artinya memang harus mengusung kader sendiri dan harus bertanggung jawab penuh untuk meningkatkan kualitas Pilkada, Pilkada kondusif dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas," tuturnya.

Dalam Pilkada serentak di Banten yang akan digelar di 4 kabupaten/kota, kata dia, seperti di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan setelah PKS ikut dalam Pemilu 4 kali dengan dukungan masyarakat sudah waktunya kader-kader PKS ikut masuk dalam eksekutif. Karena politik, ujar dia, memang berada di eksekutif dan legislatif dan kami menyiapkan kader terbaik selama 20-25 tahun.

"Salah satu contoh adalah Kang Aher (Ahmad Heryawan) yang menjabat 2 periode di Jawa Barat dan juga Zulkieflimansyah di NTB. Di Banten, amanat dari DPP ingin kader masuk di eksekutif," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah