Lelang Jabatan di Pemprov Banten Selesai Beberapa Bulan Lalu, Seleksi Karo Ekonomi Dipertanyakan

- 27 Januari 2020, 08:00 WIB
Asep Hidayat
Asep Hidayat

SERANG, (KB).- Komisi I DPRD Banten mempertanyakan kejelasan pengisian Kepala biro (Karo) Bina Perekonomian Setda Provinsi Banten yang hingga kini masih belum dilakukan. Padahal, lelang jabatan untuk mengisi posisi tersebut telah rampung sejak beberapa bulan tahun lalu.

Diketahui, Pemprov Banten telah melaksanakan lelang jabatan Karo Bina Perekonomian bersamaan dengan tiga jabatan lain, yaitu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Direktur Utama RSUD Banten.

Tiga pejabat di luar Karo Bina Perekonomian telah dilantik. Mereka yaitu Kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti, Kepala Dinkes Banten Pramudji Hastuti, dan Direktur RSUD Banten Danang Hamsah Nugroho.

Sebelumnya diketahui Pemprov Banten menunda penetapan Karo Bina Perekonomian karena salah satu pejabat yang masuk tiga besar dikabarkan terseret kasus korupsi. Pemprov kemudian mendalami informasi tersebut dan hasilnya yang bersangkutan tak dinyatakan bersalah menurut keputusan pengadilan.

Baca Juga : Pelantikan Kabiro Perekonomian Pemprov Banten Ditangguhkan

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten Asep Hidayat menilai, pejabat yang masuk tiga besar calon Karo Bina Perekonomian merupakan sosok teruji, karena mereka telah melewati tahapan seleksi di pansel. Gubernur Banten bisa memilih salah satu di antaranya untuk dilantik.

"Mereka orang yang profesional dan telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengikuti lelang jabatan," ujarnya.

Dirinya heran apa yang mendasari pelantikan Karo Bina Perekonomian hingga kini belum dilakukan. Sementara lelang jabatannya telah rampung beberapa bulan tahun lalu.

"Jangan sudah menggunakan anggaran besar, tapi tidak ada hasilnya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x