Network
SERANG, (KB).- Bakal calon bupati pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 yang juga petahana, Ratu Tatu Chasanah mengaku sudah menyelenggarakan tata kelola pemerintahan secara transparan. Transparansi tersebut dilakukan dari mulai tingkat kabupaten hingga desa.
"Jadi untuk memperbaiki, merapikan tata kelola dilakukan pada eselon II, III dan IV, jadi belajar bersama soal transparan dimulai dengan perekrutan mereka," ujar Bakal Calon Bupati Serang Tatu Chasanah dalam acara penyampaian visi misi bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Serang 2020, di salah satu hotel di Kecamatan Cikande, Selasa (28/1/2020).
Tatu menjelaskan, untuk pemilihan eselon II, pihaknya telah melakukan open bidding. Sehingga semua memiliki kesempatan yang sama dan tidak lagi pemilihan pimpinan sesuai kehendak hati bupati.
"Disana mereka diuji kemampuannya, karena untuk duduk di eselon II manajerial mereka harus sudah bagus. Masuk 1-3 itu prerogratitf bupati, tapi saya pikir kalau sudah tiga besar itu yang terbaik. Untuk eselon III dan Iv saya asessment," katanya.
Kemudian untuk tingkat desa, ia mengatakan saat ini di desa ada dana desa yang dikelola dan anggarannya cukup besar. Oleh karena itu ia tidak ingin ada kesalahan dalam pengelolaan.
"Pengelolaan dana desa itu harus dirembukan oleh seluruh masyarakat. Rencana harus dipajang di baliho," ucapnya.
Ketua Tim Pilkada PAN Kabupaten Serang Heri Triyana mengatakan, pemaparan visi misi ini dilakukan untuk menjaring bakal calon. Agar calon yang dipilih tidak hanya faktor politis melainkan juga objektif.
"Karena ketika menyampaikan ke DPP kita harus objektif. Para calon diberikan waktu 10-15 menit untuk pemaparan," ujarnya. (Dindin Hasanudin)*
