Terjebak di Kota Wuxi Cina, Sejumlah Mahasiswa Banten Belum Dievakuasi

- 3 Februari 2020, 06:00 WIB
Mahasiswa asal Banten di Wuxi China
Mahasiswa asal Banten di Wuxi China

Padahal, kata dia, Rifani dan teman-temannya merupakan anak-anak yang membawa nama baik Indonesia, Banten khususnya. Berangkat pada pertengahan 2018 dan dilepas langsung oleh Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman. Nila pun meminta pertanggung jawaban dari pemerintah yang telah memberangkatkan anaknya dan mahasiswa lainnya.

"Mereka ini anak-anak berprestasi yang dapat program beasiswa dan pertukaran pelajar. Yang memberangkatkan pemerintah, masa pemerintah tidak bisa inisiatif untuk mengambil jalan baik, dan mengevakuasi mereka. Saya sangat berharap, dalam minggu ini sudah bisa dievakuasi," ujarnya.

Berusaha memfasilitasi

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin akan berupaya untuk menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemerintah Pusat untuk memfasilitasi kepulangan para mahasiswa tersebut. Berdasarkan informasi, saat ini ada sekitar enam orang mahasiswa yang berasal dari Kota Serang dan meminta untuk dievakuasi segera. 

"Permintaan mereka ingin segera dievakuasi dan ingin pulang ke Indonesia dalam minggu ini. Memang mintanya minggu ini agar dievakuasi, dan Senin (hari ini) saya akan menulis surat ke provinsi dan pusat, untuk fasilitasi kepulangan mereka. InsyaAllah minggu ini sudah bisa dipulangkan," tuturnya.

Para mahasiswa, kata dia, ingin dipulangkan ke Indonesia untuk sementara waktu, dan melanjutkan kembali sekolahnya di China apabila kondisi sudah memungkinkan. "Saat ini mereka minta dipulangkan ke Indonesia untuk sementara waktu. Nanti kalau keadaan kondusif, dan virus corona sudah tidak ada, mereka akan kembali lagi ke sana (China)," katanya. 

Informasi terakhir, Rifani dan teman-temannya mendapat bantuan masker dan vitamin dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"Masing-masing per orang dapat empat masker dan satu dus kecil vitamin," kata Rifani kepada Kabar Banten melalui pesan singkat.

Bentuk tim khusus

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah membentuk tim khusus untuk mengevakuasi atau memulangkan para mahasiswa asal Kabupaten Serang dan Banten umumnya yang tertahan di Tiongkok saat mewabahnya virus Corona. Tim sudah melakukam komunikasi dengan para mahasiswa yang menyatakan ingin pulang ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah