Terjebak di Kota Wuxi Cina, Sejumlah Mahasiswa Banten Belum Dievakuasi

- 3 Februari 2020, 06:00 WIB
Mahasiswa asal Banten di Wuxi China
Mahasiswa asal Banten di Wuxi China

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menyatakan bahwa, Bupati Serang sudah menugaskan Dindikbud dan Dinas Sosial (Dindos) untuk berkoordinasi dan mengevakuasi para mahasiswa.

“Alhamdulillah kami sudah terhubung dengan beberapa mahasiswa yang tertahan di Tiongkok, mereka dalam keadaan sehat, dan ingin dipulangkan ke Indonesia,” kata Asep dalam siaran pers, Minggu (2/2/2020).

Berdasarkan Informasi dari salah satu mahasiswa, kata Asep, mereka yang tertahan yakni Rifani (Kota Serang), Fadel Ramadhan (Kota Serang), Herawati (Kota Serang), Rio Priyanto (Kota Serang), Syah Abriyatna (Kab. Serang), Kenny Eliezer Jaya (Kota Tangerang Selatan), Muhammad Pajar (Kab. Serang), dan Soelthan Andhara Kelvin (Kab. Tangerang).

“Kami terus berkomunikasi dan melakukan koordinasi,” ujarnya Asep.

Asep mengatakan, Bupati Serang langsung memimpin Tim Khusus, dan telah menugaskan Dinsos Kabupaten Serang untuk juga berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Banten. Kemudian Dindikbud melakukan koordinasi dengan kementerian dan KBRI di Tiongkok.

“Intinya, kami akan melakukan upaya maksimal untuk memulangkan rekan-rekan kita yang tertahan di Tiongkok,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Sosial Sri Rahayu mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Dinsos Provinsi Banten untuk sama-sama berkoordinasi membantu para mahasiswa.

“Alhamdulillah para mahasiswa dalam keadaan sehat, tetapi berdasarkan komunikasi dengan mereka, stok makanan dan masker sudah menipis,” ujarnya.

Selain Tim Khusus, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah juga meminta bantuan anggota DPR RI, terutama anggota Fraksi Partai Golkar asal Banten, Ade Rossi Khoerunisa dan Haerul Jaman. Kemudian melakukan komunikasi dengan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Luar Negeri.

"Ibu Bupati melakukan berbagai jalur koordinasi" ujar Yayu.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah