Cegah Kebutaan Sejak Dini, Orangtua Diajak Bijak Berikan Gawai kepada Anak

- 14 Februari 2020, 08:00 WIB
Obrolan Mang Fajar-Cegah Kebutaan Sejak Dini
Obrolan Mang Fajar-Cegah Kebutaan Sejak Dini

"Melihat geografis Banten itu pesisir pantai panjang. Itu yang mengakibatkan masyarakat di pesisir terkena paparan sinar UV cukup tinggi. Beda dengan petani itu terhindar dari katarak karena pantulan cahaya redup. Tapi kalau nelayan tidak ada pelindung. Sinar UV lebih besar paparannya. Sehingga katarak sering ditemukan di daerah pesisir dibanding pegunungan," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Badrus juga menyampaikan berbagai program yang akan dilaksanakan RS mata Achmad Wardi pada 2020-2021. Antara lain mendirikan bank mata, retina center, dan glaucoma center. Selain itu, kegiatan rutin lainnya yaitu operasi katarak gratis untuk 200 orang, dan pemeriksaan mata gratis untuk 1.000 orang.

"Kemudian, kami juga akan mendorong peningkatan peran puskesmas sebagai pos pelayanan kesehatan pertama yang nantinya akan memberi rujukan. Nanti dokter umum yang ada di puskesmas diberi pelatihan agar lebih jeli dan waspada mendiagnosa penyakit mata. Intinya kami ingin berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di kesehatan mata," katanya.

Atur waktu

Ketua Bidang Kesehatan Bakor Pembentukan Provinsi Banten dr Adang Supandi mengatakan, penggunaan gawai pada anak-anak berdampak luar biasa. Jika tidak dibatasi, kesehatan mata anak akan terganggu.

"Kelainan refraksi itu memang prosesnya panjang. Ini dampaknya kelainan refraksi. (penggunaan gawai) melebihi 2 jam saja itu akan terkena secara langsung. Responsitif refreksi bisa terjadi," ujarnya.

Dia menyadari ada juga manfaat gawai bagi anak. Namun, orangtua perlu menerapkan disiplin ketat tentang aturan penggunaan gawai oleh anak. "Bukan berarti HP tidak sehat. Tapi kalau keterusan (mata) rusak juga. Perlu diatur waktunya, kemudian jarak juga diatur," ucapnya.

Sosialisasi

Sementara, Anggota Bakor Pembentukan Provinsi Banten Ade Yuliasih meminta agar sosialisasi tentang kesehatan mata dilakukan secara masif agar masyarakat menyadari betul tentang pentingnya kesehatan mata.

"Kami ingin ada sosialisasi pembahasan kesehatan mata sejak dalam kandungan. Bisa kerja sama dengan bidan desa. Kesehatan mata ini juga kan tidak terlepas dari peran seorang ibu. Kalau orangtuanya sehat anaknya insya Allah sehat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah