Cegah Kebutaan Sejak Dini, Orangtua Diajak Bijak Berikan Gawai kepada Anak

- 14 Februari 2020, 08:00 WIB
Obrolan Mang Fajar-Cegah Kebutaan Sejak Dini
Obrolan Mang Fajar-Cegah Kebutaan Sejak Dini

Menurut dia, masyarakat perlu pengetahuan yang jelas dari orang-orang yang ahli di bidangnya.

"Salah satu penyebabnya gawai. Tapi mungkin juga ada yang (kelainan penglihatan) sejak lahir. Oleh karena itu, perlu juga ada gerakan masyarakat untuk menggencarkan sosialisasi pentingnya kesehatan mata. Terutama di Kecamatan Kasemen," katanya.

Kepala Cabang Dompet Dhuafa Banten Mokhlas Pidono mengatakan, selama ini pihaknya juga sering mengadakan seminar parenting tentang anak dan digital.

"Kemudian bahaya gawai. Salah satunya terkait kesehatan mata. Selain membantu duafa juga tentunya menjaga duafa tetap sehat agar mata pencahariannya tidak terganggu," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia juga menceritakan bahwa semula rumah sakit tersebut direncanakan menjadi rumah sakit ibu dan anak. Namun, melihat angka kebutaan di Banten cukup tinggi dan belum ada rumah sakit mata, akhirnya diputuskan menjadi RS mata.

"Karena RS mata itu kan adanya di Cicendo dan JEC (Jakarta Eye Center). Sementara Banten itu banyak penderita katarak. Oleh karena itu, diputuskan rumah sakit mata," kata Mokhlas.

Ia berharap, ke depan ada mobil operasional yang bisa antar jemput pasien duafa ke rumah sakit tersebut.

"Selama ini pakai angkot dan memang ongkosnya digratiskan. Tapi mudah-mudahan ada yang lebih baik," ujarnya.

Ia menjelaskan, biaya penanganan untuk kaum duafa di rumah sakit tersebut berasal dari zakat. Oleh karena itu, ada tahapan verifikasi dan validasi untuk memastikan pasien tersebut berhak menerima zakat. (Rifki Suharyadi)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah