Sidak Pembangunan Jalan, Dewan Temukan Beton Retak-retak

- 19 Februari 2020, 13:00 WIB

SERANG, (KB).- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan jalan penghubung Kecamatan Mancak dan Waringinkurung, Selasa (18/2/2020). Hasilnya dewan menemukan beton yang retak-retak di sejumlah titik dan beberapa kesalahan di proyek sepanjang 11 kilometer (km) tersebut.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Serang Riky Suhendra mengatakan, pihaknya kecewa dengan pekerjaan pembangunan jalan tersebut, sebab banyak ditemukan kesalahan. Dalam sidak tersebut, ditemukan beberapa ruas jalan yang retak dan pecah. Untuk hal tersebut, dia sudah mengingatkan dan meminta kontraktor segera memperbaiki jalan yang retak tersebut.

"Ada sekitar 26 titik jalan retak. Alasan kontraktor itu, karena belum terlalu kering banyak mobil lewat. Saya lihat sih di situ harus buat catatan beton sudah umur apakah itu pelaksanaan sesuai spek aturan atau tidak. Saya sempat marah dan itu pun kalau sampai bawah (retaknya) tidak main-main akan dibongkar. Kalau menyalahi aturan kami akan ambil sikap. Tapi, kalau sesuai spek dan kendala alam okelah," katanya kepada Kabar Banten di Ruang Komisi IV.

Selain itu, menurut dia, silen pembatas tidak rapi dan juga tidak pas pemasangannya. Hal tersebut sebenarnya sudah sering diingatkan oleh para konsultan proyek, namun ternyata belum juga diperbaiki.

"Kami sudah tegur dan ingatkan supaya diperbaiki," ujarnya.

Saat sidak tersebut, menurut dia, ada penangung jawab proyeknya. Ia menuturkan, pihaknya memang meminta dihadirkan langsung kontraktor pekerjaan jalannya saat sidak tersebut.

Kemudian, tutur dia, pihaknya juga menyoroti terkait kesehatan dan keselematan kerja (K3), sebab di proyek tersebut, tidak ada rambu perbaikan jalan.

"Terus kami temukan ukuran besi bar enggak sesuai. Makanya, kami sudah minta ke kontraktor minta spek menyalahi atau tidak. Yang pasti saat di lapangan banyak hal yang ditemui. Kalau menyalahi 100 persen tidak karena masih dalam pekerjaan. Tapi ada beberapa poin yang harus dibenahi," ucapnya.

Selain itu, saat di lapangan, dia kecewa, sebab dalam proyek tersebut, belum ada pengiriman material. Kontraktor beralasan pekerjaan diliburkan, karena sedang ada pemilihan kepala desa di Cirebon.

"Itu bukan alasan. Makanya, kami kasih waktu satu minggu sampai Selasa depan dia akan mulai lagi. Makanya, kami tinjau lagi nanti. Kalau tidak ada kegiatan, kami akan datang dan lakukan fungsi kami sebagai lembaga DPRD," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x