Network
SERANG, (KB).- Bakal calon Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa meyakini rekomendasi dari Partai Golkar akan menyusul untuk menjadikan dirinya berpasangan dengan bakal calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Serang 2020.
Keyakinan itu disampaikan setelah dirinya mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Kami berharap tentunya semua kekuatan politik bisa mendukung dan mengusung kami," katanya kepada Kabar Banten, Kamis (20/2/2020).
Seperti diketahui, Rabu (19/2/2020) kemarin, PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Serang pada Pilkada 2020.
Pandji mengatakan, pasca mendapatkan rekomendasi dari PDIP, saat ini bakal calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sedang melakukan lobi politik dengan partai lainnya. Ia berharap bukan hanya PDIP yang mendukung pasangan Ratu Tatu Chasanah dengan dirinya, namun partai lain pun bisa turut serta dalam satu gerbong.
Dia menuturkan, untuk menarik minat partai lain, dirinya bersama Ratu Tatu Chasanah akan menawarkan program kerja, strategi dan rencana pembangunan sebagai kelanjutan kerja yang sudah diraih selama lima tahun lalu.
"Kalau kemarin kita titik berat pembangunan hardware sekarang kita mulai pada software. Membangun manusia yang lebih intens, agar mempunyai daya saing dan mampu memenangkan pertarungan yang semakin kompetitif bukan hanya dengan masyarakat ASEAN tapi juga bagaimana membangun manusia berkualitas agar Kabupaten Serang bisa eksis. Kami yakin betul pembangunan daerah bukan ditentukan kekayaan daerah tapi bagaimana manusia unggul yang bisa mengelola SDM secara bijaksana," tuturnya.
Disinggung soal progres dukungan dari partai lain, Pandji mengatakan untuk saat ini yang pasti akan memberikan dukungan adalah Golkar. Walau saat ini belum diberikan secara tertulis tapi sinyal dari Golkar sudah nampak. Ia pun meyakini jika rekomendasi yang akan diberikan dari Golkar adalah Ratu Tatu Chasanah bersama dirinya.
"Masa sendiri, kan rekomendasi dua. Kalau pasangan pasti berdua masa dari PDIP Ibu dengan saya, Golkar dengan yang lain. Mudah-mudahan Ibu dan saya mampu mengemban amanah dan dapat kepercayaan masyarakat," katanya.
Sedangkan untuk penjaringan yang dilakukan PKB, dirinya pun tidak akan mengikutinya. Namun cukup diwakili oleh bakal calon bupati Ratu Tatu Chasanah yang mendaftar.
"Cukup lah, Ibu (Ratu tatu Chasanah) yang daftar kesana sekaligus menyampaikan salam saya. Saya tidak optimistis (mendapatkan dukungan partai lain) yang namanya politik cair, yang mengkristal baru PDIP. Saya tidak bisa memungkiri dan melarang karena pasti namanya kader partai berkehendak juga maju. Itu realitas politik. Tapi seiring dinamika politik nanti akan sampai pada konstruksi. Kalau Gerindra saya belum bisa menghitung kalkulasinya, takut salah. Kita lihat perkembangan. Yang intens komunikasi ibu, semua partai juga yang dominan ibu," ucapnya.
