Network
SERANG, (KB).- Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) meminta panitia seleksi (pansel) mengecek ulang usulan berkas lelang jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) dan Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Banten, yang diklaim sudah disampaikan.
Sebab, usulan berkas tersebut belum masuk dalam Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (Sijapti) KASN.
Asisten KASN Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 2 Kusen Kusdiana mengatakan, pihaknya sudah mengecek Sijapti sebagai aplikasi untuk menyampaikan usulan lelang dari pemerintah daerah (pemda).
Dalam Sijapti, belum tertera usulan hasil lelang jabatan Kadindikbud dan Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Banten. Adapun yang sudah masuk, kata dia, hanya usulan pelaksanaan.
"Iya kalau seleksi terbuka (lelang jabatan) di aplikasi pun ada. Cuma di dalam aplikasi Banten belum lengkap, cuma sebatas pengusulan waktu mau melaksanakan seleksi terbuka (lelang jabatan). Tapi kalau seandainya sudah lengkap, ini hasilnya, semua dokumennya itu juga harus lengkap," katanya saat dihubungi Kabar Banten melalui sambungan seluler, Selasa (25/2/2020).
Alumni Jurusan Administrasi Negara Universitas Nasional (Unas) itu meminta BKD mengecek usulan tersebut. Ia khawatir usulan sudah disampaikan, namun belum diserahkan ke unit yang ditanganinya.
"Kalau katanya sudah, tolong sampaikan bukti penerimaan. Karena saya kan petugas baru, peralihan dari Mas John Ferianto. Saya khawatir mengatakan tidak, tahu-tahu sudah," ucapnya.
Jikapun sudah, kata dia, biasanya usulan hasil lelang tertera dalam Sijapti. Sebab aplikasi itu memang disediakan untuk menyampaikan berkas usulan lelang dari pemda.
"Itulah salah satu fasilitasi instansi kaitan dengan Sijapti. Itu supaya tidak terkendala waktu, biaya untuk datang, untuk kemari," ucapnya.
Untuk memastikannya, pansel bisa bertanya langsung kepada operator yang ditugaskan menyampaikan berkas usulan.
