Network
SERANG, (KB).- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten membagikan takjil dan cairan pembersih lantai yang bisa menjadi bahan baku disinfektan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengkampanyekan disinfeksi mandiri oleh masyarakat sebagai upaya untuk bersama-sama memerangi Coronavirus Disease (Covid-19).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah di Cek Poin Walantaka, Kota Serang, Banten, Kamis (30/4/2020).
Tatu mengatakan, pembagian cairan pembersih lantai yang bisa menjadi bahan baku disinfektan dialkukan dalam rangka kampanye disinfeksi mandiri bagi masyarakat.
“Jadi warga bisa membuat cairan disinfektan sendiri. Kemudian bisa digunakan untuk penyemprotan di rumahnya atau lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Menurut Tatu, kampanye disinfeksi mandiri juga dilakukan oleh delapan PMI kabupaten/kota di Banten.
“Selain PMI Banten, kampanye disinfeksi juga dilakukan oleh PMI delapan kabupaten/kota di Banten. Kami terus bergerak memerangi Covid-19,” ujar Tatu.
Selain membagian cairan tersebut, kata Tatu, PMI Banten juga membagian takjil pada pengendara yang melintas. Ada 700 paket takjil yang dibagikan kepada para pengendara.
"Bagian dari upaya memerangi virus corona, kami bersama aparat kepolisian turut melakukan pengecekan suhu tubuh para pengendara, membagikan masker, serta membagikan takjin,” katanya.
Tatu berharap, masyarakat disiplin melakukan upaya pencegahan virus corona. Mulai dari menjaga kebersihan tangan, memakai masker jika keluar rumah, serta melakukan physical distancing atau menjaga jarak interaksi antar sesama. Dalam pembagian takjil pun, dibagikan media kit imbauan tunda mudik.
