Cegah Ajaran Menyimpang, Pastikan Literasi Digital dari Referensi Terpercaya

- 15 Juni 2020, 20:00 WIB
tangakapan layar diskusi FKPT Banten
tangakapan layar diskusi FKPT Banten

SERANG, (KB).- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten kembali menggelar diskusi online atau Webinar yang dimotori oleh Bidang Kajian dan Penelitian FKPT Banten bersama-sama dengan sivitas akademika perguruan tinggi se-Provinsi Banten, Senin (15/6/2020).

Kegiatan yang bertemakan "Pengaruh Wikipedia dalam Cegah Bersama Gerakan Faham Menyimpang" dipandu Moderator Satgas FKPT Banten, Asep Hudori.

Ketua FKPT Banten Dr. KH. Amas Tadjuddin dalam pengantar diskusi mengatakan, dalam beberapa minggu terakhir, wikipedia menjadi viral di berbagai media sosial dan media online, karena salah satu konten tersebut banyak direspon masyarakat sebagai pembelokan sejarah bangsa. Terlebih artikel yang diunggah dalam wikipedia tersebut disunting oleh anonim.

Narasumber diskusi Wakil Ketua Komisi Informasi Banten, Toni Anwar Mahmud dalam paparannya mengatakan, Wikipedia pada dasarnya adalah situs yang memberikan alternatif solusi bagi masyarakat peselancar dunia maya, untuk dapat memperoleh berbagai literasi yang diperlukannya dan sesuai dengan kebutuhannya. Namun dalam menikmati kecepatan informasi dan kecepatan perubahan teknologi, kita perlu menyadari, bahwa sisi lain teknologi terdapat ambivalensi.

"Berkenaan dengan dimungkinkannya informasi yang disampaikan berbagai literasi digital tersebut merupakan upaya, ajakan, seruan ataupun propaganda yang akan mengganggu empat pilar kebangsaan. Maka, dalam mencari literasi atau refensi digital kita semua harus memastikan sumber yang terpercaya. Misalnya dalam memperoleh sumber digital, pastikan bahwa situs tersebut merupakan situs terdaftar (.com. or. .org. .edu, net dan sebagainya)," kata Toni yang juga akademisi Unbaja ini.

Toni juga mengajak peserta khususnya akademisi, ulama,dan tokoh masyarakat untuk dapat menjaga keakuratan informasi yang berada di situs wikipedia, untuk menjadi kontributor aktif di wikipedia berbahasa Indonesia sehingga dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat lainnya yang haus atas informasi.

Sementara narasumber lainnya Akademisi UIN Banten yang juga Ketua Bidang Penelitian dan Pengkajian FKPT Banten Endang Saeful Anwar mengatakan, Wikipedia bersifat bebas dan terbuka, maka tidak bisa dijadikan sebagai rujukan terutama dalam penulisan ilmiah karena setiap orang bisa mengubah atau menambah isi artikel yang ada dalam Wikipedia.

"Bebas dan terbuka memiliki arti setiap orang dapat mengubah atau menambah isi dari artikel dalam Wikipedia itu. Sehingga tidak bisa diketahui apakah orang yang mengubah isi artikel adalah orang yang kredibel atau dapat dipercaya. Maka dari itu, Wikipedia dalam lamannya sendiri mengimbau para akademisi yang menggunakan Wikipedia sebagai landasan untuk menulis karya ilmiah sebaiknya berhati-hati," ucap Endang Saeful Anwar.

Maka untuk mengantisipasi hal ini, kata dia, cerdas bermedia menjadi ekspresi yang sangat diperlukan bagi warga dalam memilih dan memilah informasi. (DE)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x