Network
SERANG, (KB).- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang telah bekerjasama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) di setiap sekolah, untuk menggenjot penyerapan tenaga kerja lulusan SMK. Hal ini juga dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja di wilayah Kota Serang, khususnya para alumni yang baru lulus.
Kepala Disnakertrans Kota Serang Akhmad Benbela mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak BKK untuk menyerap tenaga kerja di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Serang. "Bahkan kami juga melakukan koordinasi dengan perguruan tinggi, agar alumni itu tidak dilepas begitu saja. Tapi diberikan pelatihan agar memiliki keahlian dan mampu bersaing," katanya, Rabu (17/6/2020).
Ia juga menjelaskan, di sejumlah media sosial banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dalam waktu dekat ini. "Padahal kita tahu, banyak perusahaan yang merumahkan, bahkan melakukan PHK pada karyawannya. Saya kira kemungkinan informasi ini adalah hoax. Karena tidak mungkin karyawannya di PHK, masa mau merekrut karyawan baru," ucapnya.
Namun, kata dia, saat ini pihaknya dan BKK hanya mampu berupaya untuk mencari bursa kerja lokal. "Iya, karena dengan kondisi seperti saat ini sangat tidak dimungkinkan untuk bekerja di luar dari daerah. Bahkan yang sudah mendapat informasi untuk bekerja di luar negeri pun kami tidak berangkatkan karena situasi pandemi ini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, hal tersebut juga untuk meminimalisir adanya antrean panjang pada pelayanan pembuatan Kartu Kuning. Sehingga, tidak ada alumni atau pelajar yang baru lulus mendatangi dan mengantre ke kantor Disnakertrans. "Jadi seharusnya mereka (alumni) itu tidak harus datang, cukup koordinator dari BKK saja yang datang ke Disnaker. Tapi mungkin sebagian alumni itu tidak puas kalau tidak datang. Ini juga kan untuk menghindari adanya antrean panjang," ujarnya. (Rizky Putri)*
