Sebelum Coklit, 5.011 Petugas Jalani 'Rapid Test'

- 15 Juli 2020, 14:16 WIB
IMG_20200715_141336
IMG_20200715_141336

SERANG, (KB).- Sebanyak 5.011 orang yang terdiri dari anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan rapid test serentak di 31 Puskesmas, selama dua hari terhitung Rabu Sampai Kamis (15-16/7/2020).

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang akan mulai dilakukan sejak 15 Juli sampai 13 Agustus 2020.

Komisioner KPU Kabupaten Serang Idrus mengatakan, pelaksanaan rapid test dilakukan di beberapa titik puskesmas terhadap anggota PPS dan PPDP. Rapid Test dilakukan selama dua hari sejak Rabu - Kamis.

"Yang dirapid test ada 1.956 anggota PPS dan 3.055 petugas pemutakhiran data pemilih. Total 5.011 orang," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu (15/7/2020).

Idrus mengatakan, rapid tes dilakukan sebagai persiapan Coklit atau pencocokan dan penelitian yang dilakukan PPDP pada pemilihan bupati dan wakil Bupati Serang tahun 2020.

"Belum ada hasil (Rapid Test) resmi, kita menunggu laporan dari puskesmas masing-masing kecamatan," katanya.

Disinggung soal metode coklit yang akan dilakukan selama pandemi, ia mengatakan, pada dasarnya metode sama. Hanya saja petugas dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD), sarung tangan, face shield, masker, dan hand sanitizer.

"Juga hanya berada di luar rumah dan jaga jarak. Intinya penyelenggara dalam hal pelaksaan di tiap tahapan ini mengikuti standar pencegahan covid," tuturnya.

Untuk masalah kesiapan APD para petugas PPDP saat ini semua sudah didistribusikan melalui PPK di tiap kecamatan. Pelaksanaan coklit akan dilakukan pada tanggal 15 Juli sampai 13 Agustus. (DN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x