Kemudian, dia juga memastikan, bahwa semua Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sudah ikut rapid test.
"Kemarin memang ditemukan reaktif, tapi di swab negatif semua, jadi tidak ada reaktif dan positif," tuturnya.
Meski demikian, dia juga menemukan sekitar 20 orang PPDP tersebar di sejumlah kecamatan yang menolak untuk di-rapid test. Oleh karena itu, pihaknya secara tegas langsung mengganti 20 orang petugas tersebut.
"Kami tegas ada beberapa teman-teman PPDP tidak mau rapid test, jadi diganti. Karena dalam syarat harus rapid test. Kami pastikan semua penyelenggara hingga adhoc sehat," katanya.
Sementara, terkait kegiatan yang dilakukan, dia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan sosialisasi pencalonan sekaligus memberikan informasi kembali pada stakeholder terkait dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Jadwal dan Tahapan Pilkada 2020.