Arab Saudi Segera Umumkan Penyelenggaraan Haji Tahun 2021, Hal Ini Jadi Pertimbangan

10 Mei 2021, 05:34 WIB
petugas TPHD Banten membantu jemaah haji tahun 2019. Arab Saudi akan segera mengumumkan penyelengharaan haji tahun 2021 ini. /Kabar Banten/Maksuni Husen/


KABAR BANTEN - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan akan mengumumkan rencana operasional untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 ini.

Media Arab News melaporkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam pernyataannya mengataakan rincian mengenai operasional ibadah haji tahun 2021 ini ditentukan oleh kontrol dan standar protokol kesehatan Covid-19.

"Kerajaan akan memastikan kesehatan dan keselamatan para jemaah dan memungkinkan mereka untuk melakukan ibadah haji tahun 2021 dengan mudah dan di lingkungan yang aman," kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi seperti dikutip KabarBanten.com dari Arab News, Minggu 9 Mei 2021.

Baca Juga: Banyak Dikeluhkan, Akhirnya Menag Bongkar Penyebab Antrean Jemaah Haji Sangat Panjang

Menurut pihak Kementerian, keputusan operasional haji tahun ini didasarkan pada mengutamakan kesehatan dan keselamatan jemaah haji.

"Kerajaan terus mengupayakan para tamu Allah dan pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk melakukan ibadah haji dan umrah," kata pernyataan itu.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa otoritas kesehatan Saudi terus menilai kondisi dan mengambil semua tindakan untuk memastikan keselamatan kesehatan manusia.

Baca Juga: Beredar Informasi Kuota Haji Dibatasi 30 Persen, Konsul Haji KJRI Jeddah Sampaikan Klarifikasi

Sebelumnya Kementerian Agama masih menunggu keputusan resmi dari pihak Arab Saudi mengenai penyelenggaraan haji tahun ini.

Meskipun belum ada keputusan, Kemenag telah menyusun alur pergerakan jemaah, jika ada pemberangkatan haji 1442 H-2021 M.

Alur pergerakan tersebut dirumuskan sebagai bagian dari mitigasi penyelenggaraan haji yang telah disiapkan pemerintah. 

Baca Juga: Antrean Jemaah Haji Indonesia Makin Lama, Banten Capai 24 Tahun, Ini Daftar Lengkapnya

"Sampai hari ini kita belum memiliki kepastian pemberangkatan jemaah haji. Tapi kita terus berharap agar kita dapat memberangkatkan jemaah haji. Karenanya kami terus mempersiapkan berbagai skenario serta mitigasinya, termasuk alur pergerakan jemaah, jika ada pemberangkatan," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Ramadan Harisman dalam Bahtsul Masail tentang Haji di Masa Pandemi, yang digelar di Ciawi, Bogor, sebagaimana dikutip KabarBanten.com dari laman Kemenag, Selasa 27 April 2021.

Menurut Ramadan, alur pergerakan jemaah disusun dengan tujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah, bila pemberangkatan haji dilakukan.

Baca Juga: Asrama Haji Banten: DPR RI Targetkan Beroperasi 2023, Pemkot Tangerang Siapkan Lahan

"Alur pergerakan ini meliputi delapan tahapan yang harus dilalui jemaah selama melaksanakan ibadah haji," jelas Ramadan. 

Delapan tahapan itu yaknijemaah haji wajib divaksin, kemudian karantina asrama haji, karantina hotel di Mekkah, miqat dengan protokol kesehatan, umrah wajib dan thawaf ifadlah, jemaah di Madinah, PCR Swab sebelum pulang ke Tanah Air dan sebagai tahapan terakhir adalah swab antigen setibanya di Tanah Air.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Kemenag Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler