Ekonomi Sulit Akibat Pandemi Covid-19, Jangan Gundah Tetap Sabar dan Istiqomah, Ini Tanda Allah Hapuskan Dosa

12 Juli 2021, 18:15 WIB
POTRET Kemiskinan.*/DOK PR /

KABAR BANTEN - Sejak ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina, virus corona mewabah ke berbagai negara, termasuk Indonesia dengan dampak pandemi Covid-19 yang mendera bangsa ini selama dua tahun terakhir.

Perubahan peradaban manusia yang diikuti dampak pandemi Covid-19, juga menghadirkan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Secara global, dampak pandemi Covid-19 dan tindakan untuk mencegah penyebarannya menimbulkan kontraksi ekonomi dunia yang parah.

Baca Juga: Ulama Banten Ini Yakin Pandemi Covid-19 Berakhir, Kiyai Embay Mulya Syarief Ungkap Cara Menghadapinya

International Monetary Fund memproyeksikan bahwa ekonomi global akan menyusut sekitar 4,4 persen pada tahun 2020, atau resesi terparah sejak Perang Dunia Kedua.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari unicef.org, krisis berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan upaya penanggulangan kemiskinan.

Produk domestik bruto Indonesia mengalami kontraksi sebesar 1,1 persen pada tahun 2020, atau turun drastis dari proyeksi pertumbuhan sebelum pandemi sebesar 5,3 persen.

Ini yang kemudian membuat rakyat semakin terjepit. Sebagai dampak pandemi Covid-19, menyebabkan hilangnya pekerjaan dan pendapatan masyarakat secara luas.

Untuk menghindari skenario terburuk ini, Pemerintah Indonesia telah menerapkan paket stimulus fiskal darurat dan untuk sementara memperluas program bantuan sosial demi membantu keluarga berpenghasilan rendah selama krisis

Berbagai upaya dilakukan untuk menghambat penyebaran virus corna dan mennyudahi pandemi Covid-19, yang  juga telah menghambat kegiatan perekonomian sekaligus berdampak terhadap tingkat kesejahteraan sosial

Setelah menunjukkan pencapaian penurunan kemiskinan beberapa tahun belakangan ini, tingkat kemiskinan kembali meningkat setelah pandemi Covid-19 .

Baca Juga: Indonesia Darurat Pandemi, Catat! Ini Kebijakan Baru Kemenkes soal Vaksinasi Covid-19

Namun ketahuilah, bahwa virus corona merupakan salah satu dari sekian makhluk ciptaan Allah SWT, yang akan taat dan tunduk, melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikanNya.

“Sehingga kita mendapatkan sejumlah orang yang terpapar virus corona,” kata Dosen Prodi Perbandingan Madzhab UNIDA Gontor, Ustadz Haerul Akmal, M.H, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari pm.unida.gontor.ac.id, pada 13 Mei 2021.

“Padahal, riwayat mengatakan bahwa dia tidak pernah berhubungan dan berinteraksi dengan orang yang positif, sehingga semua terjadi atas izin Allah SWT,”katanya menambahkan.

Tidaklah keberadaan virus corona di tengah-tengah kita saat ini, merupakan salah satu ujian di antara banyaknya ujian kehidupan yang dihadapkan Allah SWT kepada kita semua, seluruh rakyat Indonesia.

“Allah swt yang maha bijaksana hendak menguji hamba-hambanya, siapakah diantara mereka yang tetap istiqomah dalam menjalankan segala perintah Allah dan istiqomah dalam menjauhi segala perbuatan-perbuatan keji, yang dapat merusak agama, jiwa, akal, keturunan dan harta,” ucapnya.

Apabila seorang hamba beriman, hendaklah mengingat dengan berdzikir sebagiamana firman Allah SWT dalam hadist riwayat Bukhari No.5641 dan Mukmin No.2573.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Ratusan Ribu Keluarga di Kota Serang Masuk Kategori Miskin

“Tidaklah sesuatu yang menimpa seorang Muslim, baik itu penyakit biasa maupun penyakit menahun, kegundahan dan kesedihan, atau hanya duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus semua kesalahannya dengan semua penderitaan yang telah ia alami”.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler