KABAR BANTEN - Haid merupakan peristiwa yang rutin dialami perempuan yang ditandai dengan keluarnya darah dari organ reproduksi perempuan.
Saat perempuan alami haid, maka dilarang perempuan melakukan ibadah terutama salat.
Saat alami haid, yang penting dan perlu diperhatikan meskipun sepele adalah pakaian yang terkena darah haid.
Baca Juga: Siap Menikah tapi Bingung Cari atau Pilih Jodoh? Simak Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah
Pakaian yang terkena darah haid tersebut maka wajib dibersihkan sampai benar-benar bersih.
Dalam membersihkan darah haid, ada tingkat kesulitan yang berbeda-beda, ada yang mudah dan ada yang begitu sulit.
Bahkan ada yg sudah benar-benar dibersihkan namun masih ada bekas haidnya.
Lalu, bagaimana hukumnya jika pakaian yang sudah dicuci karena haid namun masih berbekas, dapatkah dipakai salat?
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Chanel YouTube Cahaya Untuk Indonesia, Habib Ja'far menjelaskan bahwa jika memang sudah diusahakan bisa hilang atau karena atas dasar kelalaiannya, maka dia harus sampai bersih.
"Bersih itu maksudnya adalah hilang warnanya, baunya, itu harus sampai bersih dan tidak boleh lalai," ujar Habib Ja'far.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Tapi, kalau karena satu dan dua hal yang bukan karena kelalaian, tiba-tiba yang menyebabkan itu tidak bisa dibersihkan maka dimaafkan.
Kata Habib Ja'far, boleh dipakai aja, tetapi dianjurkan selain untuk salat.
Demikian penjelasan mengenai hukum pakaian yang masih berbekas karena haid dalam penggunaannya untuk salat.***