KABAR BANTEN - Hadiah merupakan suatu hal yang diberikan seseorang terhadap Anda atas berbagai alasan yang bisa dikatakan juga sebagai kado.
Dalam syariat Islam, saat Anda mendapatkan sesuatu yakni Hadiah dari orang lain, menolak hadiah ini bukanlah hal yang dianjurkan.
Termasuk, dikatakan Buya Yahya, menolak Hadiah ini hukumnya makruh bahkan sebagian ulama mengatakan haram kalau kalau keadaannya menjadikan sebab orang tersebut sakit (sakit hati).
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Namun, meski demikian saat menerima Hadiah, jangan Anda sembarang untuk menerimanya.
Saat menerima Hadiah dari seseorang, Anda mesti memperhatikan 3 (tiga) kaidah.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa jangan kau ambil hadiah dari seseorang kecuali kau yakin bahwa dirimu akan mengambil dari Allah.
"Kalau belum terlihtas hadir dibenakmu yang demikian, maka jangan diambil. Artinya, boleh diambil dengan catatan adalah sesuatu yang didapatkan sesuai syariat," ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan ada tiga hal yang mesti diperhatikan saat Anda diberikan hadiah oleh seseorang.
Pertama, barang yang diberikan tersebut memang dari zatnya adalah halal. Sementara bagi yang tidak halal makan jangan diambil.
Kedua, barang tersebut diperoleh orang yang memberi hadiah dengan cara yang halal.
Ketiga, barang yang diberikan tersebut disampaikan pada Anda dengan cara yang benar.
"Jika 3 (tiga) kaidah tersebut disampaikan dengan benar, maka barulah Anda berfikir untuk menerimanya atau tidak. Kalau sudah tertata hati boleh diambil karena itu adalah halal," ujar Buya Yahya.
Begitulah kaidah cara mengambil atau menerima hadiah dari seseorang dan menjadi sebab agar Anda tidak menjadi remeh, rendah dihadapan manusia.
Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya
Buya Yahya juga menyarankan, bagi Anda saat menerima hadiah, Anda harus berani untuk sampai berkata menolaknya jika dirasa hadiah tersebut tidak wajar atau tidak sesuai kaidah.
"Anda juga dapat berkata, 'Hatimu masih kotor, bahaya kalau aku terima'. Anda mesti berani berkata seperti itu kalau diukur barang tersebut mesti ditolak," ujar Buya Yahya.
Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai kaidah yang mesti diperhatikan saat akan menerima hadiah.***