MUI Banten Imbau Umat Islam Saling Hargai Perbedaan Penetapan 1 Ramadhan 2022

1 April 2022, 13:55 WIB
Ilustrasi bulan puasa Ramadhan yang semakin maju setiap tahunnya yakni sekitar 10-12 hari, yang terungkap dari penjelasan tentang penanggalan kalender Masehi dan Hijriah. /Pixabay

KABAR BANTEN - Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten, Endang Saeful Anwar mengimbau kepada umat Islam agar saling menghargai.

Ia menyatakan, ada atau tidaknya potensi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 2022 kali ini, umat Islam di Banten wajib bertoleransi. Siapa pun organisasi masyarakatnya (Ormas).

"Kalau lihat kemungkinan memulai Ramadhan 2022 itu ada yang berbeda. Memulainya ada. Kita sudah menghitung sesungguhnya, perbedaan ini hanya pada Drajat hilalnya saja. Jadi toleransi itu harus tercipta apapun kondisinya," kata Endang, Jumat 1 April 2022.

Baca Juga: MUI Kota Serang Minta Pemkot Serang Bongkar Bangunan Ilegal dan Tempat Hiburan Malam

Endang menegaskan, salah satu poin jika adanya perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 2022.

"Agar tidak terlalu mempermasalahkan dalam perbedaan hal ini. Karena ini perihal Furuyiah, bagian dari hal-hal yang cabang, bukan prinsip. Yang perlu dikedepankan bagaimana kita saling menghargai dalam perbedaan itu," tuturnya.

Dengan begitu, MUI Banten baru bisa mengabarkan penetapan 1 Ramadhan 2022 Jumat 1 April 2022 atau pasca sidang isbat dengan mengikuti arahan dari pusat.

"Insya Allah untuk Ru'yatul Hilal itu kami selenggarakan Jumat (akhir Sya'ban) di 29 Sya'ban itu akan lihat hilalnya, bekerjasama dengan Kemenag. Kalau kelihatan hilalnya, besoknya puasa. Kalau tidak, maka kita genapkan menjadi 30 Sya'ban. Jadi puasanya (1 Ramadhan) lusanya," ujarnya.

Menurut data yang dihimpun pihaknya, Endang mengaku baru ada satu ormas yang sudah menentukan 1 Ramadhan. Yakni Muhammadiyah.

"Yang saya baca baru Muhammadiyah pada 2 April di hari Sabtu ditetapkan 1 Ramadhan 1433 Hijriah. Karena perhitungan mereka berbeda, memakai metode hisab. Dari perhitungan mereka bisa lebih cepat dari yang lain," ucapnya.

Endang berharap, dalam menghargai penetapan Ramadhan sama seperti halnya dengan menyikapi dengan perbedaan jumlah rakaat Salat Tarawih dan sejenisnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan dan Tidak Ditolak? Simak Jawaban dari Ustadz Adi Hidayat

"Untuk perihal teknis atau Furuiyah harapan kami harus menghargai antar sesama ormas atau Mazhab yang dianutnya. Karena Indonesia umat beragama," katanya.

Diketahui sebelumnya, MUI Banten juga mempunyai 9 poin dalam imbauan di puasa Ramadhan 2022, termasuk dalam menyikapi perbedaan pada penentuan awal serta akhir Ramadhan.

Bahkan, MUI Banten juga mengimbau sikap umat islam pada penetapan 1 Syawal sebagai hari kemenangan umat Islam atau Iedul Fitri.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler