6 Santri Banten Diberangkatkan Belajar ke Luar Negeri, Berikut Daftar Lengkapnya

29 Januari 2023, 11:40 WIB
Presidium FSPP Banten KH Sulaiman Effendi saat pelepasan santri belajar ke luar negeri. /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Sebanyak enam santri Banten diberangkatkan belajar ke luar negeri. Pelepasan enam santri Banten tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Sabilurrahman Pimpinan KH.Ofa Mustofa Walantaka Kota Serang, Sabtu 28 Januari 2023.

Pelepasan santri Banten dilakukan Presidium FSPP Banten KH. Sulaeman Effendi didampingi segenap pengurus FSPP provinsi dan Kota Serang.

Para santri Banten yamg dilepas belajar ke luar negeri antara lain akan menempuh pendidikan di Malaysia, Turki, Yaman dan Libya.

Dalam sambutannya, Presidium FSPP Provinsi Banten Dr. KH. Sulaiman Effendi, mengatakan mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri ini sangat berharga, dalam rangka meningkatkan mutu dan Kualitas keilmuan bagi para guru dan santri.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Dukungan FSPP Fokus Pengembangan SDM dan Ekonomi Umat

"Dengan harapan setelah selesai belajar dari luar Negeri, selain mempunyai keilmuan yang tinggi, juga mempunyai semangat juang yang tinggi dalam menegakan Agama Islam, laksana singa disiang hari, yang melahap segala tantangan, dan rahib di malam hari yang selalu bersujud, bertasbih dan berdzikir,” katanya.

Dalam acara pelepasan tersebut, KH. Sulaiman Effendi Effendi, mengajak pondok pesantren di Banten agar bersama bergandengan tangan, dan saling bergandengan tangan juga dengan pemerintah.

“Pondok pesantren tidak pernah diam, dan terus berkembang, sejak sebelum Indonesia ada. Pondok Pesantren tidak pernah menggantungkan dirinya kepada bantuan baik itu APBD ataupun APBN," katanya.

Ia menuturkan kalau ada bantuan untuk pondok Pesantren, hal itu karena pondoknya maju.

Baca Juga: Hormati Putusan MA, FSPP Provinsi Banten tak Ingin Kasus Hibah Jadi Komoditas Politik

"Dibantu karena maju, bukan maju karena dibantu. Pondok pesantren dibantu Alhamdulillah, bantuan Rp20 juta bagi pondok itu sangatlah kecil tidak ada apa-apanya, tanpa bantuan pun pondok masih berjalan," katanya.

Namun KH Sulaiman meningatkan UU Pesantren No.18 Tahun 2019 telah mengafirmasi jaminan kesetaraan lulusannya serta independensi penyelenggaran pendidikan pesantren.

Selain itu ada amanat bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk fasilitasi pengembangan pesantren. Dengan demikian, maka pesantren mendapatkan haknya setara dengan lembaga pendidikan umum lainnya.

"Jadi tidak boleh di anak tirikan. Ingat bukan dibantu atau meminta-minta hibah yang merepotkan kiai. Tapi pesantren harus mendapatkan haknya dan pemerintah harus memberikan hak kepada pondok pesantren seperti pemerintah menyalurkan dana pada sekolah umum dalam bentuk Biaya Operasional Sekolah atau BOS," ujarnya.

Baca Juga: Dua di Antaranya Ada di Banten, Inilah 10 Pesantren Terbaik dan Terbesar se-Indonesia

Ia menegaskan pondok pesantren pun berhak mendapatkan BOS sebagaimana sekolah umum, karena pondok pesantren juga ikut andil melahirkan kader-kader penerus bangsa.

"FSPP Banten sebagai induk pesantren di Banten akan tetap berkhidmat untuk pesantren dan tetap memperkuat jalinan silaturahim antar kiyai pimpinan pondok pesantren se-Provinsi Banten," katanya

Selain itu, FSPP Banten juga terus menggelorakan semangat pemberdayaan guna tercapai kemandirian pesantren yang berdampak bagi masyarakat, daerah sekitar pesantren juga bangsa ini.

"Jadi peran pondok pesantren sangat vital bagi bangsa ini sebagai benteng terakhir penjaga agama ini," ujar Kiai Sulaeman.

Baca Juga: Dua di Antaranya Ada di Banten, Inilah 10 Pesantren Terbaik dan Terbesar se-Indonesia

Berikut daftar enam Santri Banten melanjutkan ke luar negeri.

A. Kolej University Islam Perlis, Malaysia

1. Ahsanul Amal (Cipocok, Serang)

2. Fikri Ma’rifat (Ciruas, Serang)

3. Raidan Richi Tamayusa (Pontang, Serang)

B. Markaz Rottil Lil Iqro Wat Ta’hil Qurani, Yaman

1. Syifa Al Hayati

C. Libya

1. Muhammad Wildan

D. Aziz Mahmud Hüdayi, Turkey

1. Solahudin Azzukhruf, (Walantaka, Serang).***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler