9 Benda Peninggalan Nabi dan Rosul yang Masih Utuh Ada Pedang Al Mathur, Tabut Perjanjian, Tongkat serta Kapal

16 Januari 2024, 11:35 WIB
Ilustrasi terkait benda peninggalan nabi dan rasul dari mulai Pedang Al Ma'thur, Tabut Perjanjian, Tongkat Nabi Musa hingga Kapal Nabi Nuh. /Tangkapan layar/Instagram @aj_malaya_gems

 

KABAR BANTEN - Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi dan rasul yang dikenal memiliki beberapa pedang sebagai alat untuk menegakan tauhid pada waktu itu.

Setidaknya baginda nabi memiliki 9 buah pedang dan masing-masing pedang tersebut mempunyai nama diantaranya, yang dikutip dari YouTube Jazirah Ilmu:

1. Pedang Al Ma'thur

Baca Juga: Kapan Awal Mula Munculnya Musik dan Zina, Benarkah Sejak Nabi Syits? Berikut Fakta Dan Sejarahnya

Pedang Al Ma'thur adalah salah satu pedang peninggalan nabi Muhammad SAW yang masih kita lihat hingga saat ini, pedang itu kini tersimpan di museum Topkapi Istanbul Turki.

Pedang Al Ma'thur memiliki panjang sekitar 100 cm dengan gagang yang terbuat dari emas bentuknya mirip kepala ular, kemudian pedang itu dihiasi batu mulia yang cantik yang membentuk menyerupai bunga-bunga, pedang ini bermata dua dan ujung dari pedang ini dibuat runcing sehingga bisa untuk menikam musuh dengan mudah dan mematikan.

Rosulullah SAW memiliki Pedang Al Ma'thur ini sejak beliau masih muda sebelum beliau menerima wahyu pertama di Gua Hiro, dibagian yang dekat dengan gagangnya terdapat tulisan kaligrafi al-kufi yang yang berbunyi "Abdullah bin Abdul Muthalib" yaitu nama ayah Rosulullah.

Menurut riwayat Rosulullah SAW menghunuskan pedang ini ketika beliau berjalan pada hari pernikahan putrinya yang yaitu Fatimah Az-Zahra yang ketika itu dikelilingi oleh orang-orang Bani Hasyim yang juga pada memegang pedang.

Beberapa sumber dan sebagian ulama menyebutkan bahwasanya Pedang Al Ma'thur ini adalah pedang utama bagi Rosulullah SAW.

Pedang Al Ma'thur adalah pedang peninggalan dari ayahnya yang ketika itu ayahnya menerima pedang ketika usianya 15 tahun.

Rosulullah SAW tidak pernah memberikan pedang ini kepada para sahabat lainnya untuk digunakan di medan pertempuran seperti sedang-sedang lainnya yang beliau miliki.

Hal yang paling menarik dari pedang Al Ma'thur ini adalah apabila ke Khalifahan Usmaniyah hendak mengurus pasukannya untuk melakukan pembukaan atau mempertahankan kekuasaan Islam.

Khalifah yang memerintah saat itu akan menarik pedang ini dari sarungnya kemudian Khalifah berdoa kepada Allah SWT untuk meminta kemenangan.

2. Tabut Perjanjian Nabi Musa

Peninggalan nabi yang menggemparkan dunia berikutnya adalah Tabut Perjanjian Nabi Musa, Tabut Perjanjian Nabi Musa ini diklaim oleh para peneliti telah ditemukan di sebuah daerah yang berada di Etiopia.

Tabut Perjanjian Nabi Musa atau yang dikenal juga dengan nama "Ark of Convenan" diketahui dibawa keluar dari Israel melalui Mesir oleh sekte Yahudi.

Tabut Perjanjian Nabi Musa ini dikisahkan dalam tiga kitab suci di tiga agama Abrahmic yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam

Dalam Al kitab ada sebuah kisah yang menceritakan bagaimana orang Israel membangun sebuah peti berlapiskan emas untuk menyimpan loh batu, loh batu itu berisi 10 perintah yang berasal dari Tuhan.

Sementara jika di dalam Islam Tabut Perjanjian itu merupakan sebuah tanda bahwasanya Thalut akan menjadi raja.

Peperangan Thalut dan Jalut sangat terkenal kisahnya di Al Qur'an dimana pada akhirnya Dawud mengalahkan Jalut dalam duel satu lawan satu.

Peneliti dan arkeolog yang tergabung dalam Bible Archeologi Search and Exploration Institut(BASE) mengklaim bahwa mereka telah menemukan Tabut Perjanjian itu, tim peneliti dari BASE menemukan bukti yang meyakinkan bahwasanya Tabut Perjanjian itu telah dibawa keluar melalui Sungai Nil.

Tabut Perjanjian itu lebih tepatnya berada di dataran tinggi terpencil dari Kush Kuno yang sekarang menjadi bagian dari negara Ethiopia.

Para peneliti mengklaim bahwa para sekte Yahudi yang dipimpin oleh Raja Manasye dari Israel membawa Tabut itu dari Sungai Nil.

Tabut Perjanjian itu akhirnya mencapai tempat peristirahatan terakhir di Gereja Bunda Maria di Zion yang berada di Kota Aksum Ethiopia Utara, hanya saja mereka belum secara langsung menyaksikan Tabut itu dengan mata kepala mereka sendiri karena mereka menolak untuk masuk ke tempat itu karena terdapat aturan khusus yang harus dipatuhi hanya satu orang suci yang diperbolehkan untuk melihatnya, karena dikatakan "mata dunia" akan mencemari Tabut perjanan itu.

Baca Juga: 35 Kumpulan Kata-kata Mutiara Islami yang Menginspiratif dari Sahabat Nabi dan Tokoh Islam

3. Tongkat Nabi Musa

Tongkat Nabi Musa di dalam kisah kenabiannya beliau mendapat petunjuk dari Allah memukulkan tongkat ini air dan ketika itu dan ketika itu lautan jadi terbelah 2.

Sehingga Bani Israil bisa menyelamatkan diri dari kejaran tentara Fir'aun dengan cara berjalan melalui lautan yang terbelah 2 tersebut.

Melalui tongkat ini juga mu'jizat-mu'zijat Nabi Musa lainnya ditampakan seperti berubahnya tongkat ini menjadi ular raksasa dimana waktu itu nabi Musa sedang menghadapi perlawanan dari tukang sihirnya Fir'aun, artinya tongkat Nabi Musa ini dipercayai oleh orang-orang memiliki kesaktian yang luar biasa.

Padahal menurut pemahaman Islam itu hanyalah tongkat biasa, Allah SWT lah yang membelah lautan waktu itu melalui perantara tongkat Nabi Musa ini.

Menurut para ahli settingkat Nabi Musa ini sekarang berada di dalam Tabut perjanjian.

4. Kunci pintu Ka'bah

Peninggalan nabi selanjutnya adalah kunci pintu Ka'bah kunci ini memiliki ukuran 45 cm yang dibungkus dengan kain hijau dan bordir berwarna emas.

Kunci Ka'bah pada masa nabi Muhammad SAW itu tersimpan di museum Topkapi Istanbul Turki.

Kemudian seiring berjalannya jaman bentuk dari kunci Ka'bah ini telah mengalami banyak perubahan dari yang awalnya terlihat simpel sekarang bentuknya lebih kompleks dan rumit sekarang dan sampai hari kiamat nanti pemegang kunci Ka'bah harus dari keturunan Shabiyah atsu Bani Shaibah.

Shaibah adalah salah seorang sahabat nabi sekaligus sepupu dari Usman bin Affan.

Dan saat ini kunci Ka'bah yang sekarang dipegang oleh salah seorang keturunan Shaibah yaitu Syekh Abdul Qodir bin Toha al-shaibah, beliau adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuka dan menutup pintu Ka'bah serta mencuci bangunan Ka'bah tersebut.

Beliau mengatakan Ka'bah dicuci atau dimandikan dua kali dalam setahun yaitu pada 15 Muharam dan permulaan bulan sya'ban , acara ini biasanya dihadiri oleh raja Arab atau Emir Mekkah.

5. Istana nabi (atau raja Daud)

Para arkeolog menukan istana nabi Daud setelah melakukan penggalian di situs yang mereka yakini sebagai benteng kota Yudea di Shaaraim pada 2013.

Shaaraim yang kini lebih dikenal dengan nama Khirbet Qiyafa adalah lokasi yang dipercaya menjadi tempat nabi dawud duel dengan satu lawan satu dengan raksasa Jalut yang dimenangkan oleh nabi Daud.

Qiyafa adalah situs kota benteng kuno yang menghadap ke 'lembah Elah' dan diperkirakan dari sebab ke 20 sebelum Masehi.

Reruntuhan benteng itu ditemukan pertama kali pada tahun 2007 di dekat kota Beit Smesh Israel yang berjarak 30 km dari kota Yarusalem.

Hingga saat ini reruntuhan itu menjadi bukti terbaik untuk membongkar benteng kota nabi Daud.

Penemuan ini menjadi bukti yang tak terbantahkan atas keberadaan pusat kekuasaan di Yehuda selama kepemimpinan nabi Daud atau raja Daud.

Baca Juga: Inilah Daftar Makam Para Nabi di Palestina Mulai Nabi Yakub, Sulaiman Hingga Musa dan Sederet Kisahnya

6. Telapak kaki Rosulullah SAW

Nabi Muhammad SAW pernah melakukan sebuah peristiwa yang yang kita kenal dengan Isra mi'raj sebuah perjalanan yang luar biasa dari Masjidil Aqsha di Baitul maqdis kemudian ke Sidratul Muntaha dilangit ke 7.

Pada perjalan isra mi'raj tersebut diceritakan bahwa telapak kaki beliau meninggalkan bekas di sebuah batu.

Bekas telapak kaki Rosulullah di batu itu dipisahkan dan kemudian disimpan di tempatnya yang berbeda.

Kedua tapak kaki tersebut yang pertama disimpan di museum atau istana Topkapi Istanbul Turki dan satunya lagi disimpan di kompleks Masjid Aq sha.

7. Mangkuk Rosulullah

Ramjam kadyrov seorang pemimpin Chesnya mengklaim dia telah memiliki sebuah mangkuk yang pernah digunakan nabi Muhammad.

Mangkuk itu berasal dari keturunan nabi Muhammad SAW di London Inggris.

Kadhirov mengatakan mangkuk itu dibawa Lindon 14000 tahun yang lalu, mangkuk itu kemudian oleh keturunan Ali di London dan Khadirah mengatakan:"kami berusaha keras untuk mendapatkan mangkuk nabi itu untuk negara kamu".

Khadirah pun menyimpan mangkuk itu sebuah masjid di Chesnya dan dibawa keluar setiap tahun tepatnya pada hari ulang tahun Nabi Muhammad SAW.

Dan pada saat ini mangkuk itu dikeluarkan, Kadhirov mempersilahkan siapa saja yang ingin melihatdaasu mangkuk nabi Muhammad SAW.

8. Baju gamis Rosulullah SAW

Salah satu peninggalan nabi Muhammad SAW yang masih bisa dilihat hingga hari ini adalah baju gamis beliau.

Sepotong baju gamis milik nabi ini masih tersimpan dan pernah dipamerkan di mesjid Hirkai Sharif Istambul Turki.

Kita sering mendengar kenapa benda-benda peninggalan nabi Muhammad SAW banyak tersimpan di Turki itu karena ketika ke Khalifahan Islam berkuasa di Turki dari dulu mereka berusah untuk mengumpulkan berbagai peninggalan Baginda nabi termasuk dengan ke Khalifahan Turki Usmani yang ketika itu berkuasa pada abad ke 15 Masehi.

Beberapa peninggalan nabi Muhammad SAW dibawa oleh Khalifah ke Istambul yang mana pemerintah Usmani kemudian menyimpannya.

Setelah masa ke Khalifahan Usmani runtuh pemerintah Turki mengambil alih kemudian menyimpan benda peninggalan nabi tersebut ke Istana Topkapi Turki.

Itulah kenapa di Turki banyak artepak peninggalan nabi Muhammad SAW.

9. Penemuan kapan Nabi Nuh

Bercerita tentang Nabi Nuh pasti akan berkaitan dengan ada sebuah kapal penyelamat dan sebuah banjir besar yang membinasakan seluruh peradaban manusia.

Dan menurut berbagai literatur yang disebutkan peristiwa banjir itu terjadi sekitar tahun 400 Masehi artinya itu terjadi 6000 tahun lalu.

Penemuan fosil Kapal Nabi Nuh yang berusia 6000 tahun konon telah ditemukan oleh sejumlah ilmuwan dan para peneliti.

Salah satu klaim penemuan fosil Kapal Nabi Nuh yang menarik perhatian itu dilakukan oleh Noah's Ark Ministeries internasional (NAMI).

Baca Juga: Terlanjur Melanggar Sumpah Atas Nama Allah? Begini Cara Menebusnya Kata Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya

Mereka mengatakan pada tanggal 25 April tahun 2010 silam telah berhasil menemukan sisa fosil kapal Nabi Nuh yang berada di Gunung Ararat Provinsi Agri sebelah timur laut Turki 99,9 persen mereka yakin bahwa struktur kayu yang mereka temukan di ketinggian 12.000 kaki itu berusia 4000 tahun lebih dan mereka berasumsi bahwa itulah Kapal Nabi Nuh.

Nama Gunung Ararat sendiri ada di dalam kitab Taurat dan Al Kitab sebagai tempat terakhir bahtera Nabi Nuh berhenti setelah mengarungi banjir dahsyat selama 40 hari 40 malam jadi yang tertulis di kitab Taurat dan Al kitab itu banyak peneliti yang tertarik mencari artepak kapal Nabi Nuh di gunung tersebut.

Itulah 9 peninggalan nabi dan rasul yang hingga saat ini masih utuh dan sempat menggemparkan dunia dari mulai Pedang Al Ma'thur, Tabut Perjanjian, Tongkat Nabi Musa hingga Kapal Nabi Nuh, semoga kisah ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu

Tags

Terkini

Terpopuler