KABAR BANTEN - Selama Bulan Ramadan terkadang ada kecenderungan orang jadi kurang istirahat dan kurang tidur.
Disaat waktu tidur terlalu larut malam, pagi buta mesti bangun tidur untuk makan sahur hingga pagi hari harus kembali beraktivitas untuk bekerja, dampak dari kurang tidur selama puasa Bulan Ramadan tentunya akan mengakibatkan rasa ngantuk saat bekerja
Selain itu juga efek dari kurang tidur ini bisa mempengaruhi produktivitas serta kinerja anda saat bekerja.
Baca Juga: Pelepas Dahaga Saat Buka Puasa Ramadan, Inilah 7 Manfaat Cincau Hijau Untuk Kesehatan
Untuk mengatasi rasa lelah dan ngantuk saat bekerja ini ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasinya.
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Kunci Sehat, berikut ini 7 cara menghilangkan rasa ngantuk saat bekerja selama puasa Bulan Ramadan.
1. Cuci muka dengan air dingin
Cara pertama untuk menghilangkan rasa ngantuk saat bekerja yaitu dengan cuci muka, jika anda mengalami rasa ngantuk yang sudah tidak tertahankan, makan segeralah cuci muka dengan air dingin.
Basuhan air dingin di wajah dipercaya dapat memberikan sinyal perubahan suhu, sehingga tubuh akan meresponnya dengan meningkatkan fokus pada pikiran.
2. Berjalan-jalan
Pada posisi duduk yang lama di siang hari akan memperparah rasa ngantuk saat bekerja, oleh sebab itu disela-sela bekerja disarankan untuk berjalan kaki sejenak.
Hal tersebut bisa memperlancar aliran darah dan menghilangkan rasa ngantuk.
3. Lakukan Stretching atau peregangan
Selain berjalan anda juga bisa melakukan stretching sederhana sebagai cara menghilangkan rasa ngantuk lainnya.
Stretching atau peregangan dipercaya mampu mengatasi rasa ngantuk saat bekerja dikantor.
Dimana peregang ini mampu mengendorkan otot tegang serta menjaga aliran darah dalam tubuh agar tetap berenergi saat bekerja selama bulan puasa Ramadan.
4. Mendengarkan musik
Cara menghilangkan ngantuk saat bekerja yang berikutnya adalah dengan mendengarkan musik bertempo cepat atau musik yang berenergi menggunakan earphone.
Selain untuk produktivitas, mendengarkan musik yang semangat dapat membantu anda untuk merasa terpacu dan disemangati dalam menyelesaikan pekerjaan selama Bulan Ramadan.
Baca Juga: Jangan Lalai, Inilah 7 Amalan Utama di Bulan Ramadan Pahalanya Dilipatgandakan
5. Istirahat dari layar komputer
Sama halnya dengan duduk terlalu lama, saat anda menghadap layar komputer dalam durasi waktu yang lama juga bisa membuat mata lelah dan menyebabakan rasa ngantuk datang.
Oleh sebab itu, cobalah untuk beristirahat sejenak dengan cara mengalihkan pandangan dari layar komputer agar mata tidak terasa lelah dan menghindarkan anda dari rasa ngantuk saat bekerja.
6. Tidur siang sejenak
Ketika puasa Bulan Ramadan membuat anda jadi kurang tidur, sehingga rasa ngantuk tidak tertahankan lagi saat bekerja.
Jika rasa ngantuk tidak tertahankan, maka manfaatkan waktu istirahat untuk tidur sejenak, ambilah waktu sekitar 10-20 menit untuk tidur siang.
Namun jika itu tidak memungkinkan anda untuk bisa tidur siang, maka cobalah anda memejamkan mata beberapa menit.
Hal itu bisa membuat tubuh andan menjadi rileks, dengan melakukan hal tersebut dapat memberi anda energi yang cukup untuk beraktivitas bekerja sepanjang hari.
7. Mengobrol
Pada saat anda sedang bekerja dan rasa ngantuk tidak tertahankan, ajak rekan anda untuk mengobrol sejenak sebagai cara menghilangkan rasa ngantuk saat bekerja selama puasa Bulan Ramadan.
Dengan mengobrol dipercaya dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan serta konsentrasi anda, agar efeknya terasa, cobalah mengobrol tentang hal positif dalam arti bukan ghibah.
Itulah 7 cara menghilangkan rasa ngantuk saat bekerja selama puasa Bulan Ramadan, namun perlu anda ingat bahwa mencukupi tidur harian sangat penting.
Baca Juga: Benarkah Kentut di Dalam Air Dapat Membatalkan Puasa? Begini Jawaban Buya Yahya
Jadi, pastika kalau waktu tidur malam anda tercukupi dan hindari kebiasaan begadang agar tubuh tetap bugar pada keesokan harinya.
Apabila anda merasa ngantuk secara terus-menerus, segeralah periksakan diri anda ke dokter.
Karena hal tersebut bisa jadi sebagai pertanda dari penyakit tertentu, semoga informasi ini bermanfaat.***