Petugas Pertahanan Sipil Madinah Selamatkan Burung Terjebak di Gedung, Teringat Kisah Khalifah Umar

Syahdan, ketika Khalifah Umar wafat, seorang ulama bertemu beliau dalam mimpi. Dalam mimpinya, ulama tersebut terlibat percakapan mengenai nasib Umar di alam kubur.

“Apa kabar, Umar?’ tanya sang ulama. “Apa yang telah dilakukan Allah atasmu?”.

Umar menjawab,” Allah telah mengampuniku dan melewatkan dosaku,” jawab Umar.

Ulama tersebut bertanya lagi. “Apa sebab, apa karena kedermawananmu, keadilanmu atau zuhudmu?’. Umar menggeleng.  

Baca Juga : Bus Peziarah Tabrakan dengan Unta, 3 Orang Tewas, 13 Luka-luka

Ketika Umar di datangi malaikat, tiba-tiba terdengar suara yang meminta malaikat tidak perlu menanyai  lagi. “Jangan kalian takut-takuti hamba-Ku ini, Aku menyayanginya dan segala dosa telah kuampuni karena dia telah menyayangi seekor burung pipit di dunia. Pahalanya, Ku-sayangi dia di akheratnya.”

Seorang ulama Muhammad Ibnu Abu Bakar karena terkesan dengan kisah terssebut menisbahkan dirinya pada burung kecil yang disayangi Umar tersebut dengan julukan Syekh Ushfuri yang menulis kitab Mawa’izul Ushfuriyah.

Hikayat tersebut diutarakan saat membahas hadits riwayat Abdullah Ibnu Umar RA. Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang penyayang adalah orang yang disayangi Allah Yang Maha Penyayang. Maka sayangilah makhluk di bumi, niscaya kalian disayangi Dzat yang di langit.Wallahu a’lam.***