Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Doa Berbuka Puasa yang Shohih
Hal ini karena banyak keutamaan bulan Ramadan, diantaranya bulan Ramadan di permulaan (10 hari pertama) adalah rahmat, pertengahannya ampunan dan 10 hari terakhir akhirnya merdeka dari api neraka.
Rasulullah SAW juga pernah berkata dalam salah satu sabdanya bahwa di bulan Ramadan ini barangsiapa yang meringankan beban dari dhuafa, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya dan membebaskannya dari api neraka.
Dan barangsiapa yang memberi minum kepada orang yang berpuasa maka Allah akan memberi minum pada hari pembalasan hingga tidak lagi pernah kehausan sampai ia masuk ke dalam surga.
Oleh karenanya, dalam konteks 10 hari pertama bulan Ramadan ini, Rasulullah SAW memperbanyak shodaqoh dan meningkatkan kedermawanan.
Baca Juga: Duh! Kesiangan tidak Makan Sahur Bagaimana? Jangan Panik Lakukan Ini Agar Puasa Tetap Aman
Selain itu, Rasulullah SAW juga memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa di sekelilingnya.
Rasulullah pun memperbanyak membaca Al-Quran, karena Al Quran turun pada setiap malam di bulan Ramadhan.
Terakhir, Rasulullah SAW juga memperbanyak berdoa di bulan suci ini, permohonan ampun kepada Allah dan mengakui bahwa hanya Allahlah sebagai Tuhan satu-satunya.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang sudah dijanjikan masuk syurga pun mengajak dan menyeru kebaikan di setiap amalan Ramadan berdoa agar masuk syurga dan berlindung dari neraka. Masya Allah.***