KABAR BANTEN - Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Lebih utama lagi, jika puasa Syawal dikerjakan beriringan setelah bulan Ramadan yakni tanggal 2 hingga 7 Syawal 1442 Hijriah.
Layaknya menjalankan puasa pada umumnya, jika niat menjalankan ibadah puasa Syawal keesokan harinya, pada malam hari sekira pukul 03.00 dini hari kebanyakan akan terbangun untuk makan sekaligus niat.
Tak jarang pula karena sulit untuk terbangun pada dini hari, seseorang melangsungkan niat puasa pada malam hari nya sebelum tidur.
Lalu, bagaimana jika seseorang terbangun pada malam hari dan melangsungkan sahur agar besok hari nya dapat kuat menjalankan ibadah puasa Syawal namun lupa niat, sah kah puasanya?
Dilansir Kabar-Banten.com dari laman Instagram @bimasislam, menurut sebagian ulama, jika seseorang bangun di waktu malam dan makan sahur dengan tujuan untuk berpuasa seperti puasa Syawal, maka orang tersebut sudah dianggap melakukan niat untuk berpuasa.
Baca Juga: Mau Bayar Puasa dengan Fidyah, Ini Kategori Orang yang Wajib Membayarnya
Untuk itu, meskipun seseorang lupa niat puasa Syawal baik di waktu malam maupun di waktu siang sebelum waktu dzuhur tiba, asalkan seseorang makan sahur, maka puasa seseorang dinilai sah.