Lebih lanjut, Habib Ja'far mengungkapkan bahwa si kaya tersebut entah mengapa tidak dapat mencintai Nabi Muhammad dengan tulis meski sudah berusaha sedemikian rupa.
Ia pun rela untuk menukar seluruh hartanya untuk siapa saja yang dapat membuat ia bisa mencintai Nabi Muhammad dengan tulus.
Kemudian, cicit Nabi Muhammad pun menyarankan kepada si kaya untuk banyak solawat kepada Nabi Muhammad dan meneladani akhlaq Nabi Muhammad sebisa yang dia lakukan.
Karena, seorang pecinta tidak akan sampai kecintaan kepada yang dicintainya kecuali terus menyebut namanya dan meneladani apa yang dilakukan orang yang dicintainya.
Kemudian, setelahnya, datang si miskin kepada cicit Nabi untuk curhat keresahannya juga.
Baca Juga: Ria Ricis Banjir Pujian karena Melakukan Tarian di Momen Lamaran
Si miskin mengungkapkan bahwa dia begitu mencintai Nabi Muhammad dengan tulus.
Tapi, entah kenapa, ia menceritakan bahwa hidupnya hanya begini-begini saja, hanya berkecukupan tidak kunjung menjadi kaya, padahal sudah melakukan berbagai usaha agar bisa menjadi kaya.
Cicit Nabi Muhammad pun menceritakan bahwa beberapa saat sebelum si miskin datang, sudah ada si kaya yang datang.